Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Beberapa hari yang lalu, tepatnya Senin (7/3/2022), tempat Wisata Kampung Kangkung di RT 40, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, menerima kunjungan istimewa dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud didampingi sang istri Nurlena yang juga selaku Ketua PKK Balikpapan, juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto, serta 10 kepala dinas pariwisata dari berbagai kabupaten dan kota se Kalimantan Timur.
Dari kunjungan tersebut, Kampung Kangkung Kelurahan Sumber Rejo (Kang Bejo), mendapat apresiasi serta pujian atas keindahan pemandangan tatanan hijau yang disajikan, serta asrinya yang tetap kekal meski tempatnya tepat berada di tengah kota Balikpapan.
Pun begitu, Kampung wisata kang bejo ini juga menawarkan beberapa spot foto dan selfie yang menarik, serta tempat kuliner di pintu masuk utama, yang menjual hasil olahan kangkung seperti gado-gado dengan nasi tiwul dan nasi jagung, keripik kangkung, dan lainnya.
Dan diumurnya yang berjalan 3 tahun ini, Kang Bejo sudah meraih sejumlah prestasi-prestasi. Dan ditahun lalu memberikan kemenangan di tingkat Provinsi Kalimantan Timur, sebagai juara satu di Lomba Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Tidak hanya sampai di situ saja, Camat Balikpapan Tengah, Edy Gunawan mengatakan, kedepannya akan menambah lagi fasilitas lainnya yang lebih menunjang kelengkapan, agar semakin memperindah tempat wisata baru tersebut.
"Yang jelas ke depannya, masih banyak inovasi-inovasi lainnya yang ingin terus kami kembangkan," ujar Edy Gunawan yang menerima tamu kunjungan istimewa kang bejo, beberapa waktu lalu.
Edy Gunawan menyebut akan menambahkan tugu sebagai spot baru, kemudian, tonggak tersebut akan diletakkan di titik nol kang bejo yang akan menunjuk arah dengan keterangan jarak ke Ibu Kota Negara Indonesia, bahkan ke New York.
"Jadi untuk menambah spot foto selfie layaknya tugu di jogja. Nanti kami akan rancang dulu bentuknya," bebernya.
Kemudian, lanjutnya, inovasi lainnya juga akan direalisaikannya, yakni mengadakan pelatihan masak serta menanam kangkung bagi anak usia dini hingga remaja.
Selanjutnya yakni pergelaran event yang dibungkus menjadi festival kang bejo, seperti lomba layang-layang, catur, juga kegiatan sentra tari, serta pameran UMKM.
"Jadi kemarin hingga sekarang masih terkendala pandemi, maka kegiatan-kegiatan itu terpaksa kami mundurkan dahulu," ungkap Edy Gunawan.
Selain itu, wisata Kang Bejo berpotensi diperluas wilayahnya, dikarenakan masih adanya sisa area sekitar 1/2 hektare an di sebelah menuju pasar segar.
"Jadi di tempat baru nanti itu, kami berencana akan membuat jogging trek dan area bersepeda. Lagian disana ada parit besar, jadi nanti kami bikin di atas sisi kanan parit untuk fasilitas tersebut," harap Edy Gunawan.
Perlu diketahui, Pokdarwis Kang Bejo satu-satunya wisata di Kaltim yang pernah mendapatkan sertifikasi CHSE. Prestasi lainnya yaitu sebagai Pelopor Kampung Tangguh Nusantara, juara satu Lomba Pokdarwis tingkat Kaltim, juara tiga Lomba Kampung Tangguh Nusantara binaan Polda Kaltim, dan mendapatkan piagam tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, ketahanan pangan dan gizi oleh Pemkot Balikpapan. (lex)