Makineksis.com, BENGALON - Miliki masa lalu kelam, kerasnya hidup membuat seorang anggota Komisi C DPRD Kutai Timur terjun ke dunia organisasi nasional.
Jiwa muda Kidang kala itu terbilang tipikal yang keras, kritis dan bernada sumbang dalam membela hak - hak masyarakat kecil yang terdzolimi.
Keterangan foto : Tampak anggota Dewan Kidang bersama dua istri, Mursidah dan Rusmini disela rehat di tanah suci abadikan momen kebersamaan
Seiring proses waktu diusianya yang tak lagi muda "senja" ketika sukses terpilih pada pileg 2019 lalu, sebagai anggota DPRD Kutim, Komisi C Kidang, membuat kedua istrinya yakni Mursidah dan Rusmini bersama para buah hatinya, cucu dan cicit mendorong langkah kakinya untuk menunaikan umroh (ibadah haji kecil)
Ada yang menarik akan hal itu, maka pada momentum perayaan Idul Adha 1444 tahun 2023 ini, tepatnya Kamis (29/06/2023) Kidang membagikan kisahnya detik - detik saat akan berangkat umroh hingga tiba di tanah suci.
"Awalnya saya khawatir juga ke tanah suci, jika mengingat masa lalu saya yang berkepribadian keras (tempramental), dibenak saya bertanya - tanya akankah nanti hukum karma berlaku disana," terang Kidang.
Kidang terus mengisahkan ada keanehan yang terjadi sebelum berangkat umroh dirinya sempat dibelikan baju muslim oleh kedua istrinya dan berniat baju itu akan di bawannya nanti bersama saat ibadah umroh. "Tapi aneh bin ajaib saat akan di masukan ke dalam koper, ternyata baju itu hilang misterius raib tanpa jejak," beber Kidang.
Kidang dibantu istri dan anak - anak berupaya mencari - cari dari dalam seisi rumahnya kemanakah baju muslim yang baru saja dibelinya itu? "Namun sama sekali tidak ketemu, akhirnya hal ini diceritakan kepada Kidang dihadapan tokoh alim ulama yang ditemuinya," ulasnya
Setelah mendengar kisah raibnya baju muslim milik Kidang, sang alim ulama hanya mengatakan pertanda baik dan terus meyakinkan anggota dewan itu untuk tetap berangkat menjalankan ibadah umroh.
Bahkan saat diajak ibadah umroh, ia baru saja menjalani rawat inap di rumah sakit.
Pada akhirnya Kidang pun memberanikan diri tunaikan ibadah umroh. "Setibanya ditanah suci ternyata dugaan rasa khawatir sirna akan berlakunya hukum karma terhadap dirinya," ujarnya kepada media
Sampai - sampai salah satu saudaranya mencoba menghubungi kedua istri Kidang termasuk Kidang untuk menanyakan kabarnya di tanah suci. "Ndik apa - apakah Kidang tuh, dulunya kan menjalani dunia preman? Ndik dibalas kah disana," ungkap Kidang secara terang - terangan mengisahkan.
"Alhamdulillah kami baik- baik saja selama melaksanakan ibadah umroh tanpa ada gangguan apapun. Bahkan saya sempat melihat sendiri ada seorang jemaah umroh didekatnya ketika khusuk beribadah secara tiba - tiba ada yang terpental dari shaf-nya, tanpa diketahui siapa yang mendorongnya secara kasat mata. Syukurlah hal itu tidak terjadi kepada saya," ulas Kidang
Perasaan Kidang saat berada ditanah suci beribadah umroh mendapatkan hidayah ketenangan hati serta rasa nyaman. "Bahkan sekembalinya ke tanah air sampai - sampai hati ini merindukan kembali kesana," urainya.
Kidang serta kedua istri berencana selanjutnya akan menunaikan ibadah haji. "Kami sudah mendaftar tinggal menunggu giliran keberangkatannya saja, doa kan saja lancar dan tercapai aamiin ya rabb," tutupnya.(aji/rin)
Tulis Komentar