MAKINEKSIS.COM, KUTAI Timur - Manfaatkan limbah sampah (kering) rumah tangga Ketua RT 2 Desa Marga Rukun Gang Karya Maju Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Emi Wati.

Pemanfaatan  sampah rumah tangga yang dimaksud di bawah pengelolaan Emi (biasa warga memanggilnya) yaitu melalui proses daur ulang sampah plastik (kresek) menjadi bahan baku dasar pembuatan kerajinan tas tangan.

"Yang mana produksi tas tangan dari daur sampah plastik itu turut disuport oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kaltim dan stake holder PT KPC," terang Emi kepada media.

Emi mengungkapkan untuk sementara dirinya tengah mematenkan produk unggulan daur ulang sampahnya itu. "Kita harus memiliki hak paten terlebih dahulu barulah dapat dipasarkan. Katanya pihak KPC siap menfasilitasi brand  produk tersebut," ujarnya.

Lantas bagaimana animo masyarakat  terkait tas daur ulang sampah itu? "Banyak yang tertarik dengan tas daur ulang sampah itu, tak sedikit yang tertarik ingin memiliki, tapi kami belum dapat memasarkan secara luas tanpa adanya lisensi," tutup Emi.(aji/rin).