Meditama.id, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan kembali menunjukkan keunggulannya dalam dunia olahraga nasional. Usai meraih gelar juara di Indonesia Open 2025, delapan atlet muda asal kota minyak ini resmi terpilih memperkuat Tim Nasional Bola Tangan Junior Indonesia untuk berlaga di ajang International Handball Federation (IHF) Trophy 2025 di Thailand, 20–26 September mendatang.
Prestasi ini menjadi bukti kuat keberhasilan pola pembinaan atlet muda yang dilakukan secara berkelanjutan oleh para pelatih dan pembina olahraga di Balikpapan. Tak hanya menyumbang atlet terbanyak, Balikpapan juga menjadi pusat perhatian karena mendominasi komposisi tim nasional bersama Kalimantan Timur, yang mengirim total sembilan atlet (satu lainnya dari Samarinda).
Pelatih Timnas Bola Tangan Junior Indonesia, Dwi Chandra Hariwibowo, mengungkapkan bahwa pemilihan para atlet dilakukan melalui proses seleksi ketat setelah keberhasilan di Indonesia Open 2025 yang berlangsung di Universitas Negeri Jakarta.
“Dominasi Balikpapan tidak datang tiba-tiba. Ini hasil dari pembinaan yang konsisten dan dukungan penuh dari daerah terhadap cabang olahraga ini,” ungkap Dwi.
Menuju Thailand dengan Target Tinggi
Para atlet yang terpilih akan segera menjalani pemusatan latihan nasional (Training Camp) di Pontianak, Kalimantan Barat, mulai 10 Agustus 2025. TC ini akan diikuti 28 atlet dari berbagai provinsi, terdiri dari kelompok usia U-17 dan U-19 putri.
Selain Kalimantan Timur, atlet dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat juga turut bergabung dalam persiapan menuju ajang internasional ini.
“Kami menargetkan kedua tim, baik U-17 maupun U-19, bisa lolos hingga babak final. Ini bukan hanya soal prestasi, tapi bagian dari proses kualifikasi untuk Kejuaraan Dunia Junior 2026 di China,” tambah Dwi.
Kaltim Jadi Barometer Bola Tangan Junior Nasional
Keberhasilan Balikpapan sebagai penyumbang atlet terbanyak di tim nasional menunjukkan bahwa Kalimantan Timur kini menjadi salah satu barometer kekuatan bola tangan junior di Indonesia. Momentum ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi daerah lain untuk lebih serius membina cabang olahraga yang tengah berkembang ini.
Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah dinilai sangat penting agar atlet-atlet muda berbakat dapat terus berkembang dan membawa nama Indonesia ke level internasional. (dar)
Tulis Komentar