0882022044248
Iklan DPRD Berau

Dorong Pertanian, Irigasi Terpadu Jadi Fokus Pemkab Berau

$rows[judul]

Meditama.id, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menaruh perhatian serius terhadap sektor pertanian dengan menjadikan pembangunan irigasi terpadu sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung peningkatan hasil pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Bumi Batiwakkal.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Hendra Pranata, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama lintas instansi guna merealisasikan pembangunan sistem irigasi yang terintegrasi.

“Kolaborasi sudah kami lakukan untuk merancang kawasan irigasi terpadu,” ucap Hendra.

Ia menambahkan, kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi petani. Masalah kekeringan dan banjir tahunan kerap menyebabkan gangguan pada proses tanam dan panen. Oleh karena itu, infrastruktur pengairan yang memadai menjadi kebutuhan mendesak.

“Kita harus membangun bendungan sebagai langkah awal. Tanpa itu, pertanian sulit berkembang,” tegasnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia, turut memberikan dukungan terhadap upaya tersebut. 

Menurutnya, perhatian terhadap sektor pertanian sangat penting, mengingat banyak lahan yang kini beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

“Pemerintah pusat pun kini sedang fokus pada sektor pertanian. Jadi, daerah juga harus menyesuaikan,” ujarnya.

Oktavia menilai, seiring berkurangnya ketergantungan pada sektor pertambangan, pertanian harus menjadi penopang ekonomi baru bagi Kabupaten Berau.

“Jika hanya mengandalkan tambang, kita bisa tertinggal. Pertanian harus diperkuat sebagai alternatif utama,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya keseriusan para petani dalam mengelola lahan yang telah disediakan, agar pembangunan infrastruktur pertanian tidak sia-sia.

“Kalau sudah dibangun irigasi tapi lahannya malah beralih ke sawit, tentu akan merugikan,” tutupnya.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)