Meditama.id, BERAU - Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina meminta pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, agar bisa memperhatikan dunia pendidikan di pedalaman.
Hal ini bukan tanpa tujuan, sesuai nawacita pemerintah pusat, wajib belajar 12 tahun. Ia yakin dengan infrastruktur yang mendukung, program tersebut bisa berjalan maksimal.
“Kita tidak perlu tutup mata. Semua pendidikan itu sama. Mau di kota atau perkampungan,” ungkapnya
Elita menambahkan, pendidikan merata, terlebih era digital adalah keniscayaan sebagai jawaban untuk memastikan bahwa seluruh peserta didik dan tenaga pendidik di Indonesia memiliki akses dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar.
"Program ini mencakup beberapa pilar utama, di antaranya penyediaan platform pembelajaran digital terintegrasi, pelatihan literasi digital bagi guru dan siswa," ucapnya.
Sambung dia, pengembangan konten-konten pendidikan berbasis digital yang berkualitas, serta penguatan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Pemanfaatan teknologi yang tepat dapat membuka akses terhadap sumber belajar yang lebih luas dan beragam, serta memungkinkan pembelajaran yang lebih personal dan adaptif sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa," ujarnya.
Ia melanjutkan, pendidikan di era digital perlu diterapkan di semua kecamatan. Namun memang perlu untuk pemerataan jaringan internet yang memadai.
“Jaringan internet penunjang dasar. Jadi sangat perlu,” pungkasnya. (adv/jek)
Tulis Komentar