0882022044248
Iklan DPRD Berau

Soroti Minimnya Perhatian Terhadap Wisata Sejarah di Teluk Bayur

$rows[judul] Keterangan Gambar : Agus Uriansyah

Meditama.id, TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Agus Uriansyah mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sejumlah objek wisata sejarah di wilayah Teluk Bayur. Karena dinilai kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

Agus menilai, kekayaan sejarah yang dimiliki Teluk Bayur seharusnya dijaga dan dilestarikan sebagai bagian penting dari identitas budaya dan sejarah Kabupaten Berau. 

Menurutnya, kawasan tersebut menyimpan banyak peninggalan bersejarah yang bernilai tinggi dan memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata edukatif.

“Pemerintah harus lebih peduli dalam merawat aset sejarah yang kita miliki. Teluk Bayur adalah kawasan yang sarat nilai sejarah dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ujar Agus, saat ditemui usai kunjungan lapangan.

Beberapa situs yang ia soroti antara lain Museum Batu Bara, gedung bioskop tua, hingga Lapangan Steinkolen, yang menurutnya layak mendapatkan perhatian khusus untuk dilakukan revitalisasi. 

Selain itu, Agus juga menyinggung kondisi makam Belanda yang berada di Jalan Abu-abu, yang saat ini terlihat terbengkalai.

“Makam Belanda itu bukan sekadar tempat bersejarah, tapi juga menjadi saksi bisu perjuangan masa lalu. Sayangnya, kondisinya sekarang sangat memprihatinkan dan tidak terawat,” sebutnya.

Agus mendorong pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret, baik dalam bentuk pemeliharaan maupun pengembangan kawasan sejarah tersebut. 

Ia menekankan pentingnya peran situs sejarah sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda dan daya tarik wisata yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Jangan sampai warisan sejarah ini hilang ditelan zaman. Kita harus menjadikannya bagian dari upaya membangun kesadaran sejarah dan kebanggaan daerah,” tutup Agus.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)