Kaltimkita.com, SAMARINDA – Penetapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Nusantara, tentu yang menjadi perhatian besar dari pemerintah RI adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Rendahnya kualitas SDM menyebabkan Indonesia saat ini hanya berperan sebagai penyuplai bahan mentah ke negara maju.
Karena itu Perpustakaan harus terus memperluas aksesnya ke masyarakat untuk menciptakan manusia unggul dengan tingkat literasi tinggi, bukan sekedar literasi baca tulis, tetapi kedalaman pengetahuan seseorang yang dapat menciptakan barang atau jasa yang berkualitas tinggi yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur HM Syafranuddin mendapatkan pesan khusus dari Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando terkait upaya meningkatkan literasi di Kaltim agar terus berkembang dengan memberikan bantuan pembiayaan untuk pembangunan kantor Perpustakaan di Kabupaten Paser senilai Rp 10 Miliar, karena Provinsi Kaltim telah menjadi program prioritas dari agenda nasional sejak ditetapkannya IKN “Dan nanti juga bontang, Berau, dan untuk Kaltim sendiri mendapatkan bantuan biaya pembangunan Rp 15 Miliar untuk relokasi kantor Baru”, Terangnya.
Pria yang biasa disapa ivan ini menerangkan infrastruktur dan literasi digital juga menjadi perhatian Syarif Bando, terutama terkait penambahan distribusi buku di Kabupaten Mahakam Ulu yang sampai saat ini belum memiliki kantor Dinas Perpustakaan sendiri. “Jangankan bagaimana guru mau mengajar bagus, kalau buku aja kurang, saya cek kemarin pas kesana (Mahakam ulu) Toko Buku aja gak ada”, Ucap Ivan kepada awak media.
Dalam kunjungan kerjanya Ivan mengaku telah menghadap Bupati dan Ketua DPRD Mahakam Ulu untuk membahas tentang penambahan distribusi buku di Kantor Perpustakaan Mahakam Ulu yang disambut respon positif “Jadi perpustakaannya itu masuk perpustakaan khusus gak bisa dibantu, sehingga perlu dirubah menjadi UPTD Dinas PK atau perpustakaan umum, anggaran Rp 10 Miliar dari pusat akan digelontorkan asal disini ada lahan yang siap dibangun lengkap dengan layanan mobil perpustakaan keliling”, Terang Ivan. (HS/ADV01)