Tulis & Tekan Enter
images

Program Pemberdayaan Masyarakat, Hutama Karya Gandeng Pokdakan Berkah Alam Lestari Siapkan 40 Ribu Bibit Mangrove

Kaltimkita.com, PENAJAM PASER UTARA- KSO Hutama-Adhi-Abipraya menggandeng Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Berkah Alam Lestari, Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, untuk penyediaan bibit mangrove.

Manajer Proyek Tol IKN Segmen 3A Syaiful Bahtiar mengatakan Pokdakan Berkah Alam Lestari akan menyediakan 40 ribu bibit mangrove bagi KSO Hutama-Adhi-Abipraya.

Ribuan bibit tersebut nantinya akan digunakan untuk revitalisasi kawasan mangrove yang terdampak pembangunan Tol IKN Segmen 3A. Upaya ini sejalan dengan arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar selalu mengedepankan aspek lingkungan pada pembangunan Tol IKN.

“Langkah ini merupakan komitmen kami mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan, khususnya pada proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) sejalan dengan arahan Kementerian PUPR,” kata Syaiful, Kamis (14/3/2024).

Secara keseluruhan KSO Hutama-Adhi-Abipraya membutuhkan 100 ribu bibit mangrove yang akan ditanam di sepanjang proyek Tol IKN Segmen 3A di Balikpapan.

Kerjasama ini juga menjadi wujud pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh perusahaan. Mengingat selama ini, bibit mangrove yang dihasilkan oleh Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Berkah Alam Lestari sebelumnya digunakan untuk keperluan terbatas.

“Lewat kerjasama ini kami ingin memberi nilai tambah secara ekonomi bagi Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Berkah Alam Lestari di Mentawir,” ungkap dia.

Ketua Pokdakan Berkah Alam Lestari Fajar Maulana menyambut baik kerjasama penyediaan bibit mangrove untuk KSO Hutama-Adhi-Abipraya ini.

“Yang jelas ini membuat kami semakin semangat untuk membudidayakan mangrove,” kata Fajar ditemui media ini di lokasi pembibitan mangrove di Mentawir, Kamis (14/3/2024).

Kerjasama ini lanjut Fajar juga memberi dampak positif baik secara lingkungan maupun secara ekonomi. Sebab, selama ini pihaknya hanya mengandalkan swadaya dari 15 anggota Pokdakan Berkah Alam Lestari.

“Minimal ada untuk menggantikan operasional yang diperlukan untuk melakukan pembibitan. Ini juga menjadi sumber pendapatan baru untuk kelompok kami,” ungkap Fajar.

Sebelum dilirik KSO Hutama-Adhi-Abipraya, sejatinya sudah sejak 2015 silam melakukan budidaya mangrove untuk keperluan terbatas.

“Sebelumnya kami hanya budi daya untuk keperluan ditanam di tambak saja. Sebab mangrove punya efek yang positif untuk ekosistem tambak di Mentawir,” ungkap dia.

Mangrove yang digunakan oleh KSO Hutama-Adhi-Abipraya ini merupakan jenis Rhizophora Apiculata yang sudah berusia 3 bulan.

“Ada 40 ribu bibit yang kami tanam dan akan digunakan oleh KSO Hutama-Adhi-Abipraya. Semoga kerjasama ini terus berlanjut,” kata dia. (*/bie)

 


TAG

Tinggalkan Komentar