GBK Bergemuruh Dukung Garuda, Tumbangkan Tanzania 7-1

$rows[judul] Keterangan Gambar : Timnas Futsal Indonesia membuka langkah di AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 dengan meraih kemenangan 7-1 dari Tanzania 7-1.

JAKARTA, konklusi.id – Gelaran AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 di Basket Hall GBK Senayan, Kamis (18/9), tak hanya soal kemenangan Timnas Futsal Indonesia yang membantai Tanzania 7-1. Lebih dari itu, turnamen internasional ini sukses menghadirkan atmosfer baru: futsal yang diramu layaknya festival olahraga.

Sejak laga pembuka, ribuan penonton sudah disuguhi hiburan musik. Fabio Asher, Barsena, hingga Shanna Shanon memanaskan panggung sebelum bola bergulir. Usai peluit panjang, giliran Oomleo Karaoke yang memimpin ribuan suporter larut dalam nyanyian bersama.

Di luar arena, Mandiri Fanzone jadi spot favorit. Ada games interaktif, merchandise eksklusif, hingga sesi Legends Talks bersama mantan punggawa futsal nasional. Semua dirancang agar penonton tak hanya menonton, tapi ikut menjadi bagian dari pesta futsal.

“Ini berbeda dari turnamen futsal biasanya. Rasanya seperti masuk ke festival musik tapi dengan pertandingan kelas dunia,” ungkap Rafi, penonton asal Depok, yang datang bersama rombongan komunitas futsal kampus.

Euforia di tribun makin menggema saat Mochammad Iqbal mencetak gol cepat di menit pertama. Garuda terus menambah keunggulan lewat Firman Adriansyah, Syauqi Sa’ud, Guntur Sulistyo, hingga brace Holypaul Septinus. Tanzania hanya sempat membalas sekali lewat Abalkassim Suleiman.

Pelatih Hector Souto tetap menekankan pentingnya evaluasi, meski mengakui dukungan suporter memberi energi tambahan. “Atmosfer di GBK luar biasa. Saya yakin ini jadi motivasi besar bagi pemain,” ujarnya.

Turnamen yang juga diikuti Belanda ini masih akan berlanjut hingga akhir pekan. Tiket dijual melalui kitagaruda.id mulai Rp200 ribu untuk weekday pass hingga Rp500 ribu untuk akhir pekan. Satu tiket berlaku untuk dua pertandingan per hari.

Kemenangan besar plus kemasan hiburan membuat langkah awal Garuda terasa manis. Namun yang tak kalah penting, turnamen ini berhasil menjadikan futsal bukan sekadar tontonan, melainkan perayaan. (uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)