Makineksis.com, JAKARTA - Selepas "merdeka" melalui rintangan dan ujian serta.ketegaran mampu terbuktikan oleh tokoh inspirasi hawa Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kuat dan tangguh melalui lika - liku perjalanan Bunda Hj Encek UR Firgasih. SH., MAP warnai momen Hari Kartini
Keterangan foto : Tampak ketua TP PKK Kaltim peluk erat hadirnyq bunda Hj Encek Firgasih, penuh kebersamaan, saling rangkul "kompak" TP PKK Kaltim
Kiprah kepemimpinan, Hj Encek UR Firgasih selagi amanah di DPRD Kutim, tak dipungkiri dikenang harum di masyarakat.
Keterangan Foto : Hslalbihalal momen Idul Fitri 1446 H, mempersatukan TP PKK Kaltim
Banyak statement positif masyarakat selama perjalanan masa pengabdiannya demi memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Dimasa Pemilihan Gubenur (Pilgub) Provinsi Kalimantan Timur, bersamaan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).2024 'serentak" ia tetap menginginkan roda pembangunan dari tingkat Kaltim hingga Kabupaten dalam hal ini Kutim , Inshallah dibawah kepemimpinan yang tepat.
Keterangan foto : Berlanjut Halalbihalal Idul Fitri di kediaman pribadi Bunda Hj Encek UR Firgasih di kediaman pribadinya, Margo Santoso, Sangstta - Kutim
Alhamdulillahnya, lagj ? Entah secara kebetulan juga garisan takdir illahi "Allah Swt" keputusan secara konsisten berkomitmen di bawah doa, restu, dukungan naluri seorang ibu selaku tokoh, orang tua kesemuanya diijabah sang pencipta bersama pendukung lainnya sukses mendudukan Rudi Mas'ud - Seno Aji selaku Gubenur dan Wagub Kaltim, hal yang sama juga terjawab atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa mengantarkan H Ardiansyah Sulaiman dan H Mayunadi amanah sebagai pasangan kepala daerah bupati dan wakil bupati Kutim.
Keterangan foto : Atas masih halalbihalal di kediaman Bunda Hj Encek Firgasih di Sangatta, gambar bawah Bunda Hj Encek Firgasih bersama ibu kandung dari suami tercinta, Ir H Ismunandar, MT saat open house halalbihalal di Kecamatan Sangkulirang
Selepas hingar bingar pesta demokrasi pilgub Kaltim dan Pilkada Kutim, walau tak berkecimpung lagi membesarkan PPP, akan tetapi aura pengayoman, nasehat dan pembinaan bagi sebagian besar kader Wanta Persatuan Pembangunan (WPP) dari ranting kabupaten hingga kecamatan membawahi desa yang pernah dirintis sangat dirindukan para kader dan masyarakat.
Walau pada kontestasi pesta demokrasi berbeda warna pilihan dengan perahu partai yang dinaunginya. Semasa itu (Pilkada), ia tak goyah berpaling arah pada ketetapan dan keteguhan hati nuraninya mendukung H Ardiansyah Sulaiman bersama H Mahyunadi disingkat sebutan nama "ARMY" yang telah memenangkan pemilihan pasangan kepala daerah.
Keterangan foto : Bunda Hj Encek Firgasih saat di Kecamatan Sangkulirang, masih hadiri undangan resepsi pernikahan serta bersilatirahmi.dengan tokoh penggerak majelis taklim yang masih berlanjut dibina
Saat momen - momen pilkada, setelah terpublikasinya pernyataan atas pilihan ke ARMY, acap kali dering ponselnya berdering, riil dari masyarakat pada umumnya yang memastikan sikap dukungannya. Alhasil tak ditapik, setelah mendengar jawaban dan alasan maka beberapa perwakilan serta sebagian eks binaanya mengatasnamakan perwakilan tokoh masyarakat ada juga masyarakat dalam artian umum langsung merasa lega.
"Artinya langkah kami jelas, dan sejalan memenangkan ARMY bunda, kalau demikian, tengok - tengoklah kami dalam silaturahmi sebagai anak - anakmu," begitulah isi kutipan perbincangan pada selulernya
Bahkan ada juga kader WPP eks di masa Bunda Hj Encek Firgasih Berkiprah yang berbeda pilihan dengannya, lagi - lagi menanyakan kebenaran dukungan.
Lantas Bunda Encek Firgasih seraya menyampaikan masukan, nasehat dan arahan bijaksana.
"Ibu tetap pada pilihan nurani yang telah diputuskan ke ARMY, untuk anak - anakku yang berbeda dukungan, janganlah berpengaruh ikuti kata hati, baca peta kekuatan survei dukungan dari masyarakat, perbedaan bukan berarti memutus silaturahmi dan bukan akhir dari kebersamaan," masukan Bunda Hj Encek Firgasih seketika itu
Selepas berlalunya, pilkada lalu, Bunda Hj Encek Firgasih mencurahkan perhatiannya kepada keluarga besarnya di Samarinda dalam suasana bulan suci ramadhan hingga memasuki hari kemenangan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah setelah sebulan lamanya berpuasa.
Semula pada hari Raya Idul Fitri, Bunda Hj Encek Firgasih diundang langsung.perhelatan halalbihalal oleh Ketua TP PKK Kaltim Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur adalah Hj. Syarifah Suraidah Harum, sekaligus istri Gubenur Kaltim, Rudy Mas'ud
Suasana keakraban terlihat kental, hangat dan jelas saat menyambut sekaligus merangkul dewan penasehat TP PKK Kaltimnya, Bunda Hj Encek Firgasih, Ketua TP.PKK Kaltim Hj Syarifah, Harum langsung memeluk erat penuh kegembiraan, terlebih disaat pilgub Kaltim.dirinya mendukung dengan khalayak luas Kaltim, memenangkan Rudy - Seno sebagai Gubenur dan Wagub Kaltim, Alhamdulillah duduk
Bahkan kehadiran Bunda Hj Encek Firgasih mendapatkan penyambutan dari ketua TP PKK Kaltim, Hj Syarifah, Harum bersama suami Gubenur Kaltim, Rudy Mas'ud.
"Ya, bunda Alhamdulillah, halalbihalal lalu, diundang ketua TP PKK Kaltim, terima kasih silaturahmi dan telah membuka.lebar pintu TP PKK Kaltim dalam melinatbatkan peran aktif saya selaku dewan pembina penasehat," terang Bunda Hj Encek Firgasih.
Bunda Hj Encek Firgasih mengungkapkan rencananya setelah halalbihalal dengan keluarga besar di Samarinda dan TP PKK Kaltim, seharusnya terjadwal terbang ke Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalsel - Kalteng)
Namun, mendadak sebagai request (permintaan), perwakilan lintas kalangan terdiri dari perwakilan ibu - ibu rumah tangga seputaran Sangatta , memintanya agar dapat meluangkan waktu sejenak kembali ke Sangatra untuk halalbihalal dikediaman pribadinya kawasan Margo Santoso, Sangatta. Berikutnya diundang ke.pernikahan ananda Amin Lestari dan Nurwana Agustina sekaligus silaturahmi dengan tokoh motor penggerak majelis taklim Al Mar'atus Soleha Kecamatan Sangkulirang yang berkelanjutan, inshaallah terus dibinannya.
Lantas ada hajat apa yang melatarbelakangi, Bunda Hj Encek Firgasih sehingga melawat ke Kalteng - Kalsel ?
Keterangan Foto : Berangkat ke Kalsel dimulai dari undangan pernikahan anak dari cucu Soeharto, Ari Sigit dan Maya (saat masih bersama), Maya sepupu Bunda Encek Firgaaih dari sinilah sayap berkembamg dalam menjalin relasi kental hingga menangkap. peluamg potensi usaha.
Lagi - lagi, dirinya bersyukur sumbangsih pemikirannya masih dibutuhkan dan terus dilibatkan keaktifannya, pada suatu rencana hajat besar "job" yang datangnya dari Allah Swt, kian diangkat derajatnya.
"Mungkin Allah Swt, jugalah yang mempertemukan saya dengan keluarga dari tokoh disana yang pernah memiliki catatan sejarah harum sebagai pahlawan nasional di Kalteng, yakni Marsekal Pertama (sering disingkat Marsma), yakni, almarhum Anakletus Tjilik Riwut pada eranya kepangkatan yang disematkan setara dengan Brigadir Jenderal di TNI Angkatan Darat dan Laksamana Pertama di TNI Angkatan Laut. Pangkat ini ditandai dengan pemakaian satu bintang emas di pundak. Sebelum tahun 1970-an, disebut Komodor Udara," beber bunda Encek Firgasih
Keterangan foto : Akrab bersama keluarga besar presiden RI ke - 2, Soeharto lingkaran cendana
Bunda Encek Firgasih menjabarkan dari obrolan bersama keluarga.pahlawan nasional sekaligus kutipan pendukung sumber dari Wikipedia berikut rangkuman singkatnya, Almarhum, selain pernah berpangkat Marsekal Pertama di TNI - AU, Tjilik Riwut atau pria kelahiran, 2 Februari 1918, Kasongan
Meninggal: 17 Agustus 1987, Banjarmasin
Anak: Theresia Nila Ambun Triwati, Anakletus Tarung Tjandra Utama, A. Ratna Hawun Meiarti, lainnya
Orang tua: Riwut Dahiang, Piai Sulang
Pasangan: Clementine Suparti (m. ?–1987)
Buku: Kalimantan membangun, alam, dan kebudayaan, Maneser panatau tatu hiang, lainnya
Jabatan sebelumnya: Gubernur Kalimantan Tengah (1959–1967) latar belakang sejatinya juga terlahir dari wartawan
Bunda Hj Encek Firgasih melanjutkan penjelasannya kepada awak media Makineksis.com, job besar yang dimaksudkan dari rencana Allah Swt.
Keterangan Foto : Dinamika warna-warni perjalanan kehidupan Bunda Hj Encek Firgasih, undang empati publik, sehingga kisahnya menjadi salah satu narasi sumnber tabloid Kebaya dam berkesempatan mengikuti prosesi foto bersama dengam Presiden RI Prabowo
Bunda Hj Encek Firgasih akan mengembangkan sayap kemitraan dengan keluarga besar almarhum Tjilik Riwut bersama relasi lainnya.
"Kami intens bersama - sama disaat menghadiri pernikahan dari anak kandung Ari Sigit (cucu presiden kedua Soeharto) dan Maya di salah satu museum yang berada di Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta. Anak yang nikah tersebut buah hati semasa Maya dan Sigit masih bersama, Maya sepupu bunda putri kandung dari istri terakhir presiden pertama Soekarno keluarga biasa memanggilnya Uwa Heldy (almarhumah) kelahiran Tenggarong, Kutai Kertanegara. Bahkan disaat saya Ketua DPRD pernah mendatangkan beliau khusus pada HUT Kutim," mengenang dan mengisahkan kembali.
Keterangan foto : Di Kalteng siapa.yamg tidak mengenal tokoh legendaris Pahlawan Nasional juga pernah menjabat Gubenur, almarhum Tjilik Riwut, serta keberhasilan para keturunannya menjadi pengusaha sukses di tanah kelahirannya.
Ketika selepas jamuan itu, dukungan koloborasi, kemitraan antara bunda Hj Encek Firgasih dengan salah satu perwakilan keluarga besar almarhum pahlawan nasional, pribumi asal Kalteng, Tjilik Riwut mendapatkan restu sekaligus apresiasi langsung dari keluarga.besar cendana sekaligus orang nomor satunya di Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui Titiek Soeharto yang sangat mendukung putra - putri pribumi ditanah sendiri untuk bangkit tidak sebatas menjadi penonton.
Keterangan Foto : Keluarga besar Pahlawan Nasional asal Kalteng, Tjilik Riwut memahami apa yang mendera perjalanan karier Bunda Hj Encek Firgasih, dengam cita rasa kekeluargaan mendslam, membawa langkah eks ketua DPRD Kutim kian bangkit
Selama di Kalteng, Bunda Hj Encek ditemani putri kandung.tercinta Siti Rizky Amalia AK., CA bersama keluarga besar almarhum nasional pada perjuangannya berpengaruh besar membela rakyat Dayak pada.masa perjuangan kemerdekaan khususnya Kalteng, berkesempatan diajak melihat lebih dekat rumah museum bersejarah perjuangan Tjilik Riwut
Keterangan Foto : Keluarga besar pahlawan nasional Tjilik Riwut menegaskan aura kepempinan dan pengaruh luas akan ketokohan figur Bunda Hj Encek Firgsih memiliki view (nilai) positif khalyak luas Kutim didaerah yang pernah dirintisnya
"Bunda berserta keluarga, selalu bersyukur dan berpasrah diri kepada Allah Swt, apabila rencana 100 persen terlaksana maksimal. Niat berikut ziarah ke makam buyut dari ibu kandung saya di Kalsel (Banjarmasin) , almarhumah Gusti Masriyah, Sultan Surianyah Banjarmasin.
Keterangan Foto : Job besar, hijrah merintis dari politisi menapaki puncak tangga pengusaha sukses lebarkan sayap, Kalteng - Kalsel, Bunda Hj Encek Firgasih, rangkaian meeting kemitraan secara matang telah dilalui prosesnya.
"Bunda akhirnya ziarah makam juga, artinya niat itu terjawab sudah," kata Bunda Hj Encek Firgasih
Rencananya,.Rabu (30/4/2025) Setelah mengurus dan menjalani rangkaian proses segala sesuatu terkait kerja sama dibidang bisnis, Kalteng - Kalsel dari Jakarta Bunda Hj Encek Firgasih langsung mendarat di Samarinda dan langsung menuju Sangatta.
"Sekembalinya Bunda Encek Firgasih dikarenakan memenuhi janji bunda kepada perwakilan limtas masyarakat, temu kangen sekaligus halalbihalal," imbuhnya
Keterangan Foto : Niatan diijabah oleh Allah Swt melalui.kekuatan seorang ibu, Bunda Encek Firgasih bersama putri kandung tercinta tunaikan janjinyq ziara makam ke buyutnya Sultan Suriansyah.sisilah keturunan dari almarhumah ibu kandungnya Gusti Masriyah di Banjarmasin
Halalbiihalal kediaman pribadi tokoh maayarakat "hawa" bunda Hj Encek Firgasih berlangsung, Rabu (6/5/2024) 2025 pukul 11.00 wita sampai dengan selesai.
"Karena pada Kamis (7/5/2025).kembali berkoordinasi di Jakarta," tutur Bunda Hj Encek Firgasih
Keterangan Foto : Tempuh penerbangan Kalteng, Kalsel, Jakarta, Samarinda untuk kemudian ke Sangatta penuhi janjinya ke lintas masyarakat unntuk tetap bersilaturahmi melalui indahnyq halalbihalal
Dari pengalaman berbagi kisah perjalanan hidup kebersamaan dalam senang, susah dan duka kepada pasangan setia suami, istri Ir H Ismunandar MT dan Hj Bunda Hj Encek Firgasih Allah Swt jugalah penentu dan memberikan jalan terbaikya dengan lentera keindahannya
Tulis Komentar