Meditama.id, TANJUNG REDEB – Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera mempercepat pelaksanaan Program Nol Anak Tidak Sekolah (ATS) agar target yang dicanangkan pada 2025 bisa benar-benar tercapai.
Menurut Elita, tanpa dukungan data yang valid, pendanaan memadai, dan sinergi lintas instansi, cita-cita menghapus angka putus sekolah hanya akan jadi wacana semata.
“Program ini tak cukup hanya disusun di atas kertas. Harus ada langkah nyata di lapangan,” tegasnya.
Sebagai informasi, Program Nol ATS bertujuan memastikan seluruh anak usia sekolah di Berau bisa mengakses pendidikan, baik melalui jalur formal maupun non-formal. Program ini menyasar anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah karena berpindah tempat tinggal, hambatan ekonomi, maupun keterbatasan akses terutama di wilayah pesisir dan pedalaman.
Elita menyoroti pentingnya pembaruan dan pemutakhiran data secara menyeluruh untuk menjangkau anak-anak yang belum terdata.
“Tanpa data yang akurat, kita akan terus tertinggal. Masih banyak anak-anak yang tidak tercatat hanya karena tinggal di daerah terpencil,” ujarnya.
Ia pun mengusulkan pembentukan tim lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melibatkan berbagai instansi, agar upaya ini dapat berjalan optimal dan menyeluruh.
“Kami ingin semua anak di Berau mendapatkan hak pendidikannya. Jangan sampai ada yang terabaikan,” tutupnya.(adv/jek)
Tulis Komentar