Tulis & Tekan Enter
images

Anak dari pewarta dari KaltimKita.com Rina yakni Rani dihadiahi Alquran baru, untuk belajar mengaji di ponpesnya  oleh anggota DPRD Kutim Hasbullah.

Anggota DPRD Kutim PPP Hasbullah Langsung Hadiahi Alquran Baru Kepada Wartawan KaltimKita.com

KaltimKita.com, SANGATTA - Dipenghujung pelaksanaan ibadah puasa di bulan Suci Ramadan 1442 H, menanti detik-detik gema takbir dalam meraih hari kemenangan, anggota DPRD Kutai Timur Fraksi PPP H Hasbullah Yusuf, SE.,MM tak mampu menyembunyikan rasa kerinduan mendalam akan suasana sebulan penuh berpuasa.

Untuk itu dirinya sangat mengimbau kepada saudara seumat muslim, senantiasa ramaikan masjid, musala dengan taat beribadah mendirikan kewajiban shalat 5 waktu. “Ayo senantiasa ramaikan masjid maupun musala, obat mujarab dalam melawan covid-19 melalui peningkatan ibadah artinya banyak-banyak mendekatkan diri kepada Allah Swt,” ulas Anggota Dewan Hasbullah Yusuf.

Saat mewawancarai  Hasbullah, ada momen yang menggetarkan relung hati penulis tak kala, dirinya usai membaca beberapa juz Alquran. Secara spontan menanyakan kepada wartawati  KaltimKita.com Rina Hartati, menawarkan Alquran dalam kondisi baru.

“Maukah Alquran ini?,” tanya anggota dewan Hasbullah secara spontan. Tentunya tawaran pemberian Alquran tersebut sangat menggetarkan hati dan artinya anggota dewan itu mengisyaratkan sebagai umat Allah SWT senantiasa tingkatkan membaca Alquran demi bekal ibadah dunia dan akhirat.

Tampak anggota DPRD Kutim Hasbullah nengenggam Alquran baru usai dibaca kemudian diberikan kepada pekerja media.

Seketika diberikan Alquran, sepintas terbesit dalam pikiran Rina Hartati akan salah satu buah hati perempuan kesayangannya Rani yang tengah menempuh pendidikan sekaligus santri di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, wilayah Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutim.

Yang mana berdirinya Ponpes tak lepas dari sejarah latar belakang si’ar Islam ditanah air yaitu melalui  Al-'Alim al-'Allamah asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi'i.

Di masyarakat santri, Syaikhona Kholil juga dikenal sebagai wali Allah. Seperti cerita Wali Songo, banyak cerita kelebihan di luar akal atau karamah Syekh Kholil terkisah dari lisan ke lisan, terutama di lingkungan masyarakat Madura.

Yang mana pada perkembangan besarnya dan berkembangnya sarana pendukung Ponpes Syaikhona Kholil, tak lepas dari kiprah dan suport penuh oleh mantan Bupati Kutai Timur H Ir Ismunandar, MT dan mantan ketua DPC PPP Kutim tempat kader loyalis Hasbullah yang kian amanah duduk sebagai anggota dewan Kabah ini.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kutim sekaligus mantan Ketua DPRD Bunda Encek Ur Firgasih, SH.,MAP yang kemudian di warisi oleh putri kesayangan yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Kaltim Rizky Amalia rutin memberikan rezeki berlebihnya di ponpes tersebut.

Program aspirasi keagamaan sangat dekat dan selalu menjadi aspirasi dewan Hasbullah untuk terus wajib diperjuangkan secara berkelanjutan. (aji/rin)


TAG

Tinggalkan Komentar