Tulis & Tekan Enter
images

Bupati PPU Apresiasi Kolaborasi Disdukcapil- PKK Gelar Pentas Seni dan Gebyar UMKM

Kaltimkita.com, PENAJAM-Suasana alun-alun di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung meriah pada Sabtu malam (19/7/2025) dengan digelarnya acara Pentas Seni dan Gebyar UMKM. Acara yang merupakan kolaborasi strategis antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga(TP-PKK) Kabupaten PPU ini berhasil menyedot antusiasme masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, Ketua TP-PKK Kabupaten PPU, Dewi Yuliana, perwakilan DPRD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten PPU.

Rangkaian acara menampilkan beragam kreativitas lokal, diantaranya lomba fashion show batik rusa khas PPU yang diinisiasi oleh Pokja III TP-PKK, penampilan flash mob dance energik dari jajaran Disdukcapil, serta lantunan syahdu dari grup Qasidah Al-Fattah Penajam.

Momen kepedulian juga menjadi bagian penting dalam acara ini dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada tiga kepala keluarga dari Kelurahan Sotek yang menjadi korban bencana pergerakan tanah.

Bupati Mudyat Noor menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi yang terjalin. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran Disdukcapil, TP-PKK, BPBD, para pelaku UMKM, serta seluruh pihak yang berpartisipasi,” ujar Bupati. “Kegiatan rutin setiap malam minggu ini adalah sarana vital untuk menghidupkan ekonomi lokal sekaligus mempererat tali silaturahmi di antara kita.”

Bupati secara khusus memuji kreativitas para Aparatur Sipil Negara (ASN). “Penampilan flashmob dari Disdukcapil membuktikan bahwa ASN di PPU tidak hanya menjalankan rutinitas, tetapi juga memiliki kreativitas luar biasa untuk menghibur masyarakat. Ini menjadi inspirasi bagi SKPD lain untuk menunjukkan potensi mereka, bukan sebagai beban, melainkan sebagai sarana rekreasi dan ekspresi,” lanjutnya.

Ini merupakan kehadiran perdana Bupati Mudyat Noor di acara pentas seni tersebut sejak dilantik lima bulan lalu, dan beliau mengaku terkesan dengan semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat dan para penyelenggara.

Menyoroti peran perempuan, Bupati menambahkan, “Lomba fashion show batik rusa khas PPU yang diinisiasi TP-PKK bukan sekadar hiburan. Ini adalah bentuk pembinaan kreativitas, pelestarian budaya, dan penghargaan terhadap peran penting perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.”

Acara ditutup dengan pesan optimistis dari Bupati untuk seluruh elemen masyarakat. “Selamat kepada para peserta lomba, tunjukkan yang terbaik. Kepada para pelaku UMKM, teruslah berkarya dan berinovasi. Dan kepada masyarakat yang terdampak bencana, yakinilah bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk berupaya meringankan beban Saudara-saudara semua,” tutupnya.(Adv)



Tinggalkan Komentar