0882022044248
Iklan DPRD Berau

Bus Rute Samarinda-Banjarmasin Terjun ke Sungai di Paser, Satu Tewas dan Beberapa Luka-Luka

$rows[judul]

Meditama.id, PASER – Kecelakaan tragis terjadi di kawasan Jembatan Busui, Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (24/7/2025) dini hari. Sebuah bus antarkota dengan nomor polisi KT 7928 AQ dilaporkan hilang kendali dan terjun ke sungai sekitar pukul 03.00 Wita.

Bus nahas tersebut sedang dalam perjalanan dari Batu Sopang menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan membawa sekitar 30 penumpang. Saat melintasi jembatan lama yang tengah diperbaiki, kendaraan mengalami gangguan kendali, yang mengakibatkan bus keluar jalur dan masuk ke sungai yang berada di bawahnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Rifki, membenarkan insiden ini. Menurutnya, dugaan sementara menunjukkan sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan saat melintasi turunan jembatan yang licin dan tidak stabil. “Dari hasil pemeriksaan awal, jalan menurun dan kondisi jembatan yang belum selesai diperbaiki menjadi faktor utama. Sopir diduga kehilangan kendali,” ujarnya.

Akibat kecelakaan ini, satu penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, satu orang mengalami luka berat, dan sembilan penumpang lainnya mengalami luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Identitas sopir bus diketahui sebagai Sairun Pandiangan, warga Landasan Ulin Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pria kelahiran Sabang ini kini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut.

Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim gabungan dari Polsek Batu Sopang, Unit Laka Polres Paser, dan personel rescue PT Sims Jaya Kaltim yang dibantu warga sekitar. Selain mengevakuasi korban, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi. “Kami terus mendalami kronologi kejadian untuk memastikan penyebab utama kecelakaan, serta mengecek kembali kondisi jalan dan kendaraan,” tambah Kombes Rifki.

Pihak kepolisian turut mengimbau seluruh pengendara yang melintasi jalur tersebut untuk lebih waspada, mengingat sejumlah ruas jalan masih dalam tahap perbaikan dan berpotensi membahayakan jika tidak berhati-hati. (tim)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)