Panen Perdana di Mulawarman, Edi Damansyah Tegaskan Kukar Andalkan Pertanian

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Edi Damansyah turun langsung ke petak sawah ikut acara panen perdana di Desa Mulawarman, Sabtu (24/5).

TENGGARONG, denai.id – Suasana sawah di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (24/5), berubah jadi arena syukur bersama. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah turun langsung ke petak sawah, ikut memotong padi bersama petani setempat. Panen perdana ini terasa istimewa, sebab tiga bulan lalu Edi masih menyaksikan lahan tersebut baru dibuka dan ditanami.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa panen perdana. Tiga bulan lalu kita datang ke sini masih membuka lahan, membersihkan, menanam. Sekarang kita panen, membaca doa, sekaligus bersyukur atas berkah Allah SWT,” kata Edi saat menyapa para petani.

Momentum ini bukan sekadar seremoni. Pemkab Kukar sekaligus menyerahkan bantuan kepada kelompok tani sebagai bukti komitmen pemerintah mendukung pengembangan pertanian. Menurut Edi, sektor pangan, khususnya padi, menjadi prioritas dalam visi-misi Kukar Idaman.

“Kami ingin pertanian Kukar terus berkembang, bukan hanya untuk kebutuhan daerah, tapi juga menopang ketahanan pangan nasional yang semakin dinamis,” tegasnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Di sela panen, Edi mengapresiasi kerja keras kelompok tani Desa Mulawarman. Dari membuka lahan hingga menanam, mereka berhasil mengelola sawah secara mandiri. Ia berharap kawasan ini bisa menjadi salah satu sentra unggulan di Kecamatan Tenggarong Seberang.

Bagi petani, kehadiran bupati membawa energi tersendiri. Beberapa petani terlihat tersenyum lebar saat hasil panen diangkat ke atas, menandai keberhasilan kerja berbulan-bulan. Panen perdana ini bukan hanya tentang hasil, melainkan juga simbol kebangkitan semangat bertani di Mulawarman.

Seiring dengan program ketahanan pangan, Pemkab Kukar menargetkan lahan-lahan baru dapat terus dikelola produktif. Dukungan infrastruktur, bantuan sarana, hingga pendampingan teknis disebut Edi akan terus digencarkan. “Kalau petani kita maju, Kukar juga maju. Itu yang kita jaga bersama,” pungkasnya. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)