Listrik 24 Jam Hadir di Sandaran, Warga Dua Desa Rasakan Manfaatnya

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Saat Melakukan Peresmian Layanan Listrik 24 Jam di Desa Manubar Pantai dan Manubar Dalam Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur. Didampingi Plt. Camat Sandaran. (rri.co.id)

KUTIM, Denai.id – Suasana haru dan gembira mewarnai acara peresmian layanan listrik 24 jam di Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur. Warga Desa Manubar dan Manubar Dalam, yang selama ini hanya mendapat pasokan listrik terbatas, kini menikmati aliran listrik resmi nonstop setiap hari.

Peresmian dilakukan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, pada Rabu (8/10/2025), bertempat di halaman Kantor Camat Sandaran, Desa Manubar Dalam.

Transformasi Infrastruktur Energi di Pedalaman

Plt. Camat Sandaran, Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan energi masyarakat di wilayah terpencil.

“Habis gelap, terbitlah terang. Ini benar-benar momen bersejarah bagi warga kami,” ujarnya.

Menurut Mulyadi, layanan listrik sebelumnya hanya beroperasi mulai pukul 18.00 hingga 24.00. Lalu, bertambah hingga pukul 06.00 pagi. Kini, seluruh aktivitas warga dapat berlangsung tanpa waktu berkat aliran listrik penuh 24 jam.

Peningkatan Pelayanan Publik dan Aktivitas Warga

Selain meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, listrik 24 jam juga berdampak positif terhadap perkembangan roda pemerintahan.

“Komunikasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten menjadi lebih lancar. Kinerja juga meningkat,” kata Mulyadi.

Ia menambahkan, sektor ekonomi warga perlahan akan tumbuh, seiring meningkatnya produktivitas dan kemudahan akses terhadap teknologi serta informasi.

Harapan untuk Desa yang Belum Terlayani

Mulyadi menyampaikan harapan besar agar desa-desa lain di wilayah Sandaran yang masih bergantung pada pasokan listrik terbatas dari BMA segera mendapatkan layanan listrik penuh seperti yang kini dinikmati Desa Manubar dan Manubar Dalam.

“Kami berharap keadilan energi ini segera dirasakan seluruh desa di kecamatan kami,” tutupnya. (sh)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)