Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono menyoroti berbagai persoalan para driver online (ojol) terkait keselamatan berlalu lintas. Seperti tingginya gundukan polisi tidur dan jalan berlubang.
Ya, hal tersebut disampaikan oleh Budiono setelah ia bertemu dengan 80 komunitas ojol dalam gelaran dialog warga yang digelarnya semalam, Selasa (28/10/2025), di Jalan Ruhui Rahayu, Kecamatan Balikpapan Selatan.
"Banyak masukan dari teman-teman ojek online dan ojek pangkalan terkait kondisi jalan serta keamanan pengguna kendaraan roda dua,” ujar Budiono usai memimpin Rapat Paripurna ke-4 di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, pada Rabu (29/10/2025).
Salah satu keluhan yang mengemuka, lanjutnya, ialah tingginya sejumlah speed bump (polisi tidur) di beberapa ruas jalan kota, seperti di Jalan Syarifuddin Yoes, Soekarno-Hatta, dan MT Haryono. Para pengemudi menilai, tinggi gundukan tersebut kerap membuat kendaraan sulit melintas dengan nyaman, apalagi saat membawa penumpang hamil atau lansia.
Selain itu, kata Budiono, para pengemudi ini juga menyoroti banyaknya jalan berlubang di kawasan Jalan Mulawarman dan sekitarnya, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Tak hanya itu, pelanggaran terhadap rambu lalu lintas juga masih sering terjadi, termasuk parkir liar kendaraan besar di kawasan Gunung Pasir yang mengganggu pandangan pengendara.
“Teman-teman ojol juga mengeluhkan adanya mobil besar yang beroperasi di luar jam yang sudah ditetapkan dalam SK Wali Kota. Dishub sudah kami minta untuk segera menindak,” jelas politisi PDIP itu.
Pun begitu, Budiono juga mendorong dan memberikan edukasi kepada para pengendara tersebut, tentang pentingnya perlindungan asuransi dan prosedur penanganan jika terjadi kecelakaan di jalan.
"Kawan-kawan ojol dan ojek yang sudah ikut asuransi jasa raharja, saya berikan arahan, jika ada kejadian di jalan dan ingin ditangani segera, maka saya imbau untuk segera melapor ke media sosial Dinas Perhubungan, maka otomatis bisa langsung mendapatkan penanganan atau rekomendasi ke rumah sakit,” tutupnya. (lex)
.jpg)
