Kaltimkita.com, PPU - Setelah resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin menegaskan pentingnya kolaborasi dalam melanjutkan kinerja dari pendahulunya, Makmur Marbun.
Dengan tantangan besar yang ada di depan, Zainal optimis bahwa bersama masyarakat dan berbagai pihak terkait, PPU dapat terus berkembang menghadapi hambatan yang ada.
“Memang ini tugas dan tanggung jawab yang besar ya, meneruskan kinerja Pak Makmur Marbun di PPU. Tetapi ini tantangan yang besar bukan berarti kita enggak bisa, kita kalau bersama pasti bisa, dan mudah-mudahan kita akan menyala lebih kuat dan lebih tinggi,” ujarnya.
Salah satu prioritas utama yang disampaikan Zainal adalah menyiapkan PPU sebagai etalase dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai daerah penyangga strategis bagi IKN, Zainal menekankan pentingnya PPU tidak hanya berperan sebagai daerah pendukung, tetapi juga sebagai percontohan dalam implementasi konsep forest smart city, sejalan dengan visi besar IKN.
“Kita harus menjadi yang pertama dalam mengimplementasikan konsep smart city berbasis kehutanan, yang nantinya akan diterapkan di IKN. Jadi kita harus lebih dulu,” tegas Zainal.
Namun, di balik rencana besar ini, Zainal juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas tata pemerintahan, terutama menjelang pelaksanaan pemilu.
Ia berkomitmen untuk memastikan pemilu berjalan secara adil, jujur, dan transparan, sehingga pemimpin yang terpilih nanti benar-benar merepresentasikan aspirasi masyarakat PPU.
“Banyak tugas yang harus diselesaikan, tetapi yang paling mendesak adalah mempersiapkan pemilu yang adil, jujur, dan transparan, serta menempatkan pemimpin yang terbaik bagi PPU,” tambahnya. Sebagai langkah lanjut, Zainal juga berjanji untuk melanjutkan berbagai program dan pencapaian yang telah dirintis oleh Makmur Marbun, dengan fokus pada peningkatan kerjasama lintas sektoral yang lebih kuat, guna mendukung percepatan pembangunan di PPU.
“Itu tugas utama saya, selain mempersiapkan PPU menjadi etalase IKN,” pungkasnya. (Adv)
.jpg)
