KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan menyampaikan hari ini (23/9) terdapat 69 kasus terkonfirmasi positif, 39 selesai isolasi, dan 1 kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif sebagian besar kembali berasal dari klaster lepas pantai yang merupakan pekerja migas di wilayah kerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) sebanyak 28.
Menurut Andi Sri Juliarty, terdapat dua kelompok klaster lepas pantai yang diketahui pihaknya. Pertama yang berada di rig sebanyak 66 orang, dan kedua berada di kapal sebanyak 43 orang.
"Jumlah yang masuk ke data base ke sistem baru 55 pada kemarin, dan 28 orang pada hari ini. Memang semua belum dapat ter-input, karena petugas harus melakukan konfirmasi mengenai alamat dan asal-usul pasien, yang berpengaruh kepada upaya tracing kasus," tutur Andi Sri Juliarty.
Sementara kasus terkonfirmasi positif lainnya pada hari ini, 15 kasus berasal dari riwayat suspek, 20 dari riwayat tanpa gejala, dan 6 terkonfirmasi positif dari tracing kasus.
Perlu mendapat perhatian karena dari tracing kasus terdapat dua anak dengan usia 7 tahun dengan 8 tahun yang terkonfirmasi positif.
Di tempat yang sama, Sekretaris Satpol PP Balikpapan Silvi Rahmadina menyampaikan dari pelaksanaan razia masker hari ini, terdapat 99 pelanggar dengan 31 orang memilih membayar dengan Rp 100 ribu, 17 orang menyediakan masker, dan memilih kerja sosial 52 orang.
Terpisah, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. (tim)