Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Diketahui, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto telah mengusung sebanyak 17 prioritas diera kepemimpinannya kini. Salah satunya paling mengemuka yakni program makan siang gratis.
Pasalnya, program untuk tumbuh kembang anak- anak termasuk kecukupan gizinya, masuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dengan nilai Rp 71 triliun.
Ya, Ketua DPRD Kota Balikpapan, H. Alwi Al Qadri pun angkat bicara terkait hal itu.
Sejatinya, Alwi menyampaikan bahwa legislatif Kota Balikpapan siap berharmonisasi atau menyelaraskan program Presiden ke 8 tersebut. Namun guna mendukung program-program itu, tentu juga butuh suplai dari APBN. Ketimbang, hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan yang dinilai masih pas-pasan.
"Yang jelas program tersebut menyentuh ke masyarakat. Tapi untuk mekanisme program ini masih wait and see (menunggu dan melihat). Apakah nanti anggaran itu dari Pemerintah Pusat atau dibebankan kepada APBD Balikpapan. Nah itu kami masih belum tau," ucap Alwi saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Senin (21/10/2024).
Namun seyogianya, Alwi masih menunggu keputusan tersebut, mengingat Prabowo-Gibran baru saja dilantik pada kemarin lalu.
"Kalau dapat bantuan dari APBN, kami sangat welcome," tegasnya.
Selain itu, Kota Balikpapan ini adalah sebagai beranda dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentu dampaknya menghadirkan sisi positif dan juga negatif. Di mana sisi positifnya adalah pertumbuhan ekonomi, dan negatifnya yaitu kemacetan.
Kendati begitu, politisi golkar itu berharap Balikpapan pun merasakan efek infrastruktur pembangunan dari harapan tersalurnya dana APBN.
"Dampaknya kami rasakan, tapi tidak untuk pembangunannya. Makanya di Balikpapan ini sudah sewajarnya dibangun jalan layang, dan itu juga butuh suplai dari APBN," tutur Alwi.
Ditambahkannya, untuk merealisasikan itu, DPRD Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan menghadap kepada kabinet pimpinan yang baru.
"Insya Allah pembahasan ini akan dilakukan dalam 100 hari ketua DPRD Balikpapan," pungkasnya. (lex)