KaltimKita.com - Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Isradi zainal bersama dengan sejumlah perguruan tinggi didaulat untuk menjadi narasumber di Simposium Kalimantan University Consortium (KUC) di Unmul Samarinda 25-26 Sept 2024
Simposium yang berlangsung dua hari ini bertemakan "Kalimantan dan Ibu Kota Nusantara: Sinerji Pendidikan, Tekbologi, dan Lingkungan untuk Masa Depan Indonesia".
Kegiatan di hari pertama, Rabu (25/9/2024) diawali dengan pembahasan Pokja Pendidikan, Penelian dan pengabdian masyarakat oprh perwakilan Perguruan tinggi KUC.
Dihari kedua Kamis (26/9/2024) acara dibuka oleh Rektor Unmul Abdiannur dilanjutkan dengan penyerahan bendera KUC dari tuan rumah KUC 2022-2024 ke tuan rumah KUC 2024-2026 Rektor Uniba. Acara dilanjutkan dengan Diskusi dan penanda tanganan PKS antar Perguruan Tinggi.
Pada Panel 1, tampil sebagai narasumber Rektor Uniba Isradi zainal, Deputi Otorita IKN Alimuddin, dan Guru Besar Unmul Prof Arfah. Rektor Uniba yang sebelumnya sudah menerima Bendera tuan rumah KUC 2024-2026 tampil dengan judul Riset dan Pengembangan untuk Ifrastruktur berkelanjutan di IKN, Deputi OIKN tampil dengan judul visi dan misi IKN dan Guru besar unmul tampil dengan judul Pelestarian Alam Kalimantan dalam Pembangunan IKN.
Pada Panel 2, tampil Perwakilan Universitas Palangkaraya dengan tema Kebijakan dan Regulasi untuk Mendukung Teknologi Hijau di IKN, Perwakilan Universitas Tanjung Pira dengan tema Pengembangan Smart City di Nusantara, Perwakilan Universitas Lambung Mangkurat dengan tema Peran Pendidikan Tinggi Dalam Mempersiapkan SDM Berkualitas untuk IKN, dan Perwakilan Universitas Borneo Tarakan dengan tema Kolaborasi Akademik dan Industri Dalam Pembangunan IKN.
Rektor Uniba Isradi zainal dalam paparannya dipanel 1 menyatakan bahwa perguruan tinggi di Kaltim hendaknya bersinerji dalam Riset, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat untuk IKN. Menurut Isradi, Uniba sudah melakukan Riset dan bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi dan Industri untuk berkiprah di IKN.
Untuk tingkat Kalimantan, selain dengan KUC, juga sudah bekerjasama dengan Univeraitas dalam dan luar negeri yang ada di Kalimantan seperi Universitas Brunei Darussalam (UBD), Universitas Malaysia Serawak (Unimas) dan lain-lain.
Bahkan sempat secara bersama-sama menggelar International conference terkait Sutainaible city di IKN. Selain itu juga bersinerji deng BRIN, Amsterdam University, Quensland University,dll dalam membahas IKN.
Rektor Uniba Isradi zainal adalah Tim Ahli Tim Transisi OIKN 2022, Safety Consultant untuk sejumlah Perusahaan di Proyek IKN 2023-2024, Penulis buku dan Pemerhati IKN. Isradi zainal sudah peduli terkait IKN sebelum dan setelah IKN dipindahkan.
Kepedulian itu dilakoninya saat menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim, Korwil PII Kalimantan, Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI), Sekjen Forum Rektor PII, Pengurus Forum Rektor Indonesia maupun saat menjadi Ketua umum Asosiasi Pengusaha Jasa K3 Nasional (APJK3N), Ketua Komisi Dewan K3 Nasional (DK3N) dan di DK3P Kaltim dan Nusantara. Bahkan Isradi zainal pada tahun 2010 sempat menyampaikan usulan pemindahan IKN dihadapan JK disela sela kegiatan peluncuran buku JK di Makassar. (*/and)
.jpg)
