Senam Zumba Jadi Ajang Silaturahmi, Bupati Kukar Titip Pesan Jaga Keamanan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dan ketua TP PKK Kukar Andi Deescha Pravidhia Aulia serta unsur muspika Kecamatan Tenggarong berbaur bersama ratusan warga Senam Zumba Bersama, Sabtu (13/9).

TENGGARONG, denai.id – Hujan rintik tak menyurutkan langkah ratusan warga yang memadati halaman Kantor Camat Tenggarong, Sabtu (13/9) pagi. Di antara kerumunan, hadir Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri bersama Ketua TP PKK Kukar, Andi Deescha Pravidhia Aulia. Keduanya berbaur dengan masyarakat, mengikuti gerakan zumba yang enerjik bersama Camat Tenggarong Sukono dan jajaran muspika.

Kegiatan ini diikuti warga dari 12 kelurahan dan 2 desa di Kecamatan Tenggarong, bahkan grup senam dari Loa Kulu, Muara Kaman hingga Tenggarong Seberang turut hadir. “Senam bersama ini bukan hanya soal kesehatan jasmani, tapi juga memperkuat ikatan sosial masyarakat. Suasana jadi semakin akrab,” ujar Camat Sukono seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Instruktur senam Juper Aliando dan tim membuat suasana semakin hidup. Panitia menyiapkan beragam doorprize mulai sembako, peralatan elektronik, hingga sepeda dan mesin cuci. Hadiah tambahan dari Camat dan istrinya bagi peserta berkostum unik menambah keceriaan pagi itu.

Namun, kegiatan ini bukan sekadar soal gerakan dan hadiah. Di hadapan warga, Bupati Aulia menyampaikan pesan penting tentang situasi sosial belakangan ini. Ia mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menyikapi arus informasi di media sosial.

“Sering kali beredar kabar yang belum tentu benar. Khususnya ibu-ibu, jangan cepat menyebarkan sebelum memastikan. Informasi yang salah bisa mengganggu ketertiban bahkan memecah belah persatuan,” tegasnya.

Menurut Aulia, kebersamaan yang terjalin lewat olahraga massal seperti ini bisa menjadi modal penting menjaga keharmonisan daerah. “Kalau kita sering berkumpul, silaturahmi makin erat. Itu membuat suasana rukun dan harmonis lebih terjaga,” tambahnya.

Selain senam, kegiatan juga diwarnai penyerahan sejumlah bantuan. Bupati bersama Ketua TP PKK menyerahkan perlengkapan, seragam, dan sound system kepada dua kelompok habsyi, An Ninda dan Fisabilillah. Tak hanya itu, sebuah mobil ambulans juga diberikan untuk kelompok Balakar Kelurahan Baru, diserahkan langsung kepada Lurah Bayu Ramanda.

Bantuan tersebut disebut sebagai wujud nyata program Kukar Idaman Terbaik yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari keagamaan hingga kesiapsiagaan masyarakat. “Kita ingin masyarakat tidak hanya sehat secara jasmani, tapi juga memiliki sarana yang menunjang kebersamaan dan keamanan lingkungan,” tutur Aulia.

Senam zumba pagi itu pun ditutup dengan wajah-wajah sumringah warga yang pulang membawa hadiah, cerita, sekaligus pesan moral dari pemimpinnya. Sebuah momentum sederhana yang memadukan olahraga, hiburan, dan edukasi, namun sarat makna kebersamaan. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)