UMKM dan Nelayan Dapat Dukungan, Jalan Lingkungan Sangasanga Mulai Dirasakan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Wabup Kukar Rendi Solihin melakukan kunjungan lapangan sekaligus menyerahkan bantuan di Kecamatan Sangasanga, Sabtu (6/9/2025).

SANGASANGA, denai.id – Kehadiran Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin di Kecamatan Sangasanga, Sabtu (6/9), bukan sekadar meninjau proyek jalan. Orang nomor dua di Kukar itu sekaligus menyerahkan berbagai bantuan untuk memperkuat perekonomian lokal, mulai dari sarana UMKM, mesin kapal bagi kelompok nelayan, hingga fasilitas ibadah untuk Langgar Ar-Rahman di Kelurahan Sangasanga Muara.

Bagi Rendi, sinergi antara pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat menjadi kunci agar manfaat pembangunan bisa langsung dirasakan. “Bantuan ini harus dipakai dengan baik. Jangan sampai dijual. Harus dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” pesannya kepada para penerima.

Menurutnya, program Kukar Idaman yang kini dilanjutkan menjadi Kukar Idaman Terbaik memang dirancang untuk menjangkau kelompok paling dekat dengan denyut ekonomi masyarakat: UMKM, nelayan, hingga pelaku usaha kecil lain. Melalui dukungan peralatan dan sarana prasarana, mereka diharapkan bisa lebih produktif dan mandiri.

Selain sektor ekonomi, Pemkab Kukar juga menggenjot pembangunan infrastruktur dasar. Rendi menyebut, hasil tinjauannya di tiga kelurahan—Jawa, Sari Jaya, dan Sangasanga Dalam—menunjukkan progres yang signifikan. Sekitar 80 persen jalan lingkungan di kawasan tersebut telah selesai diaspal.

“Kurang lebih 13 kilometer yang dikerjakan. Ini pengaspalan terbesar untuk jalan lingkungan di Sangasanga, dan hasilnya cukup baik,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Perbaikan jalan itu langsung dirasakan warga. Selain memudahkan akses transportasi, keberadaan jalan yang mulus juga membuka peluang ekonomi baru. Aktivitas distribusi barang UMKM lebih lancar, nelayan lebih mudah menjangkau pasar, dan mobilitas warga semakin efisien.

Rendi menegaskan, arah pembangunan Kukar tidak hanya berhenti pada fisik semata. Pembangunan, katanya, harus berpihak pada rakyat kecil yang menjadi penopang ekonomi daerah. “Kami bersama Bupati selalu turun langsung, karena ingin memastikan manfaat pembangunan benar-benar sampai ke masyarakat,” tegasnya.

Dengan kombinasi program ekonomi kerakyatan dan infrastruktur yang terus diperbaiki, Pemkab Kukar optimistis Kecamatan Sangasanga bisa berkembang lebih cepat. Dukungan kepada UMKM dan nelayan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sementara jalan lingkungan yang mulus menjadi jalur percepatan kesejahteraan. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)