Tulis & Tekan Enter
images

Makmur Marbun

Pemkab PPU Jamin Keterlibatan Masyarakat Adat di Event Budaya

Kaltimkita.com, PPU - Penajam Paser Utara (PPU) terus memperlihatkan komitmennya dalam melibatkan masyarakat adat dalam setiap kebijakan pembangunan yang dilaksanakan.

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat adat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu bentuk konkret dari komitmen ini adalah penyelenggaraan event seni dan budaya setiap malam Minggu, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya lokal di tengah derasnya modernisasi.

“Setiap ada kebijakan kami di sini, kami melibatkan seluruh tokoh budaya, buktinya setiap malam Minggu kami libatkan pada event yang ada di sini,” ujar Makmur Marbun ketika ditanya mengenai bagaimana pembangunan di PPU, termasuk kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), dilakukan dengan cara yang tidak mengesampingkan masyarakat adat.

Acara seni dan budaya yang digelar secara rutin ini memberikan ruang bagi masyarakat adat untuk mengekspresikan dan mempertahankan kekayaan budaya mereka. Beragam kesenian tradisional seperti tarian dan musik lokal dipentaskan, serta berbagai bentuk seni lainnya yang mencerminkan kearifan lokal PPU.

“Jadi setiap malam Minggu di sini kami buat pentas seni dan budaya supaya tidak tergerus budaya-budaya lokal yang ada,” tambahnya.

Langkah ini juga merupakan respons terhadap kekhawatiran bahwa proses pembangunan dan modernisasi dapat mengikis nilai-nilai tradisional yang menjadi identitas masyarakat PPU. Dengan melibatkan tokoh adat dalam pengambilan keputusan, pemerintah berharap bisa menciptakan keseimbangan antara pembangunan fisik dan pelestarian budaya.

Makmur Marbun juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga warisan budaya. Baginya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari kemajuan ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dari bagaimana budaya dan kearifan lokal tetap dipertahankan.

“Terima kasih kepada seluruh tokoh adat karena PPU ini sangat heterogen, tidak ada masalah di sini,” ujarnya, memuji kerukunan dan keberagaman yang ada di PPU. (Adv)


TAG

Tinggalkan Komentar