Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono angkat bicara terkait dugaan pungutan liar (pungli) berkedok Komite di sejumlah Sekolah Kota Balikpapan.
Ya, hal itu dikomentarinya setelah ia mendengar informasi keluhan dari beberapa Wali murid. Bahkan selain itu, persoalan tersebut pun sempat ramai menjadi perbincangan di Sosial Media (Sosmed) akhir-akhir ini.
Budiono mengatakan, ada dugaan semacam himbauan mengarah keiuran yang harus dibayarkan orang tua murid, diantaranya membeli Lembar Kerja Siswa (LKS), pungutan dana kas sekolah dan nonton bareng film berjudul Tegar di bioskop dengan tujuan memperkuat karakter siswa.
"Kami DPRD Kota Balikpapan akan mendalami lebih jauh perihal bentuk-bentuk kegiatan tersebut, dan apa urgensinya untuk anak sekolah," tegas Budiono saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/8/2023).
Menurutnya, Sekolah Negeri sudah memfasilitasi semua untuk meringankan anak didik. Apalagi, lanjutnya, seragam sekolah pun sudah digratiskan.
Namun sayangnya, kata dia, ternyata masih ada laporan dari masyarakat terkait sumbangan dan sejenisnya.
"Nanti Komisi IV sesegera mungkin akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyikapi terkait laporan masyarakat tersebut, yang sangat meresahkan dan membebani wali murid," kata koordinator Komisi IV DPRD Balikpapan itu.
"Secepatnya akan kami panggil Dinas Pendidikan," tutupnya. (lex)
.jpg)
