Tulis & Tekan Enter
images

Wahyullah Bandung

Anggota Dewan Wahyullah Soroti Banjir di Posindo, Dorong DPU Bangun Rumah Pompa

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyullah Bandung menyoroti banjir langganan yang terjadi di RT 35, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan. Ya, hal tersebut disampaikannya pasca menggelar reses di wilayah tersebut pada Rabu (13/11/2024) malam.

Adapun area yang dimaksud, jelasnya, yakni tepatnya di Perumahan Posindo.

"Di perumahan Posindo itu area paling rendah. Jadi kalau hujan sampai tiga jam sudah pasti banjir," ungkapnya saat ditemui di kantor DPRD Kota Balikpapan, Kamis (14/11/2024).

Ia mengatakan, masyarakat di permukiman tersebut sudah terlalu lama mendapatkan cobaan, sehingga Wahyullah berupaya agar bagaimana caranya supaya persoalan banjir tersebut dapat teratasi.

"Pada intinya persoalan banjir untuk bagaimana bisa teratasi," kata dia.

Diterangkannya, di dalam reses yang sudah dilaksanakannya itu, ada tiga solusi yang ditawarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan yakni memperlebar saluran, membuat bendali dan membuat rumah pompa.

Namun menurutnya, pengadaan rumah pompa lebih tepat untuk dihadirkan di area tersebut. Di samping bisa menjadi solusi cepat dan biayanya lebih murah ketimbang solusi lainnya.

"Kalau buat bendali tanahnya harus dibebaskan dulu. Kalau memperlebar saluran belum tentu sesuai lahannya. Jadi rumah pompa adalah solusi termurah," akunya.

"Kan serba salah jadinya, di satu sisi Pemerintah Kota ingin mempercepat penanganan banjir tapi di sisi lainnya proses itu bisa lama karna terbentur dengan biaya mahal. Kan kasian juga masyarakat kalau masalah yang sudah bertahun-tahun itu kelamaan diatasi," sambung politisi Golkar itu. 

Kendati demikian, persoalan banjir tersebut akan diperjuangkannya bersama komisi III untuk mendorong pengadaan rumah pompa. Mengingat, DAS Ampal pun membutuhkan sembilan rumah pompa untuk mempercepat mengeluarkan air genangan menuju ke laut.

"Jadi saya akan sampaikan di komisi III untuk mendorong terkait penganggaran. Karena pengadaan satu rumah pompa saja bisa mencakup Rp 25 Miliar," tuntasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar