Kaltimkita, DOHA QATAR - Pebalap Prancis Fabio Quartararo bermimpi memenangi seri pembuka MotoGP di Qatar. Ia memang gagal mewujudkannya pekan lalu, tapi menebusnya pada seri kedua di tempat yang sama. El Diablo belum pernah merasakan juara di Qatar sejak memulai kiprah di Moto3 pada 2015.
Hasil terbaiknya sebelumnya adalah finis ketujuh pada 2015 di Moto3 dan pada 2017 di kelas Moto2. Debut balapannya di sirkuit Losail sebagai pebalap kelas primer MotoGP pada 2019 bahkan berakhir buruk yang hanya finis di posisi 16. Musim lalu, balapan di Qatar dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Mimpi Quartararo juara di Qatar pada akhirnya terwujud musim ini. Menang bukan di seri pertama di mana ia harus puas finis kelima. Tapi seri kedua digelar di lokasi yang sama dengan tajuk MotoGP Doha, di mana ia tampil gemilang mengatasi para pebalap Ducati. Walau start dari posisi ke 5, tetapi iya sempat terlempar ke posisi sembilan di awal balapan, pebalap 21 tahun tersebut dengan tenang merangsek ke depan dan mengunci kemenangan perdana musim ini.
"Ini momen yang sangat menakjubkan buat saya. Saya selalu bermimpi untuk menang di Qatar. Sayangnya bukan di balapan pertama, tapi di yang kedua. Terima kasih untuk semua orang yang percaya dengan saya," ungkap Fabio Quartararo.
Saya bekerja keras di pramusim untuk mencapai target ini. Media selalu memberikan saya tekanan ekstra karena menggantikan posisi Valentino (Rossi)." "Saya mau membawa semua anggota keluarga, Yamaha, teman-teman saya, dan ya, saya akan menikmati momen ini dengan santapan McDonald's yang menyenangkan," imbuh pebalap asal Prancis ini dilansir MotoGP.
Adapun balapan sengit tersaji sepanjang race, Quartararo yang tampil sabar di separuh balapan, menjadi pemenang usai mengatasi duo Pramac Ducati. Tapi rider Monster Energy Yamaha itu melaju dengan sabar dan tenang, hingga berhasil melewati satu per satu pebalap lain.
Pebalap asal Prancis tersebut pada akhirnya merebut posisi terdepan di putaran 18. Quartararo sukses membendung perlawanan Jorge Martin dan Johann Zarco yang berbekal tenaga besar Ducati di trek lurus. Martin, yang memimpin di sebagian besar jalannya balapan harus puas naik podium tiga setelah disalip Zarco jelang tikungan terakhir.
Jalannya balapan, Jorge Martin melakukan start apik dan mempertahankan posisi terdepan. Johann Zarco menyusulnya, diikuti Aleix Espargaro yang naik dari posisi tujuh. Miguel Oliveira melesat dari posisi 12 dan sempat menempati urutan empat, tapi kemudian disalip Alex Rins. Sementara itu, Fabio Quartararo turun ke urutan tujuh, sedang Maverick Vinales di posisi sembilan.
Joan Mir naik ke posisi enam di putaran kedua. Vinales, yang memenangi balapan pekan lalu di tempat sama, kini berada di posisi 10 dengan rekan setimnya, Quartararo dua posisi lebih baik. Aleix Espargaro sempat mencoba menyalip Zarco untuk posisi dua, tapi malah melebar dan dilewati Rins. Rins lanjut menekan Zarco dan berhasil melewatinya di putaran kelima, setelah menahan perlawanan dari sang rival. Rins sudah menempel Martin di putaran keenam dan mencoba mencari celah. Tapi ia kemudian malah disalip Zarco di lintasan lurus di akhir lap.
Duo Yamaha, Quartararo dan Vinales ada di posisi 8-9 di putaran ketujuh. 15 putaran tersisa, atau setelah delapan lap berlalu, Martin memimpin disusul Zarco dan Rins. Aleix Espargaro, Francesco Bagnaia, dan Joan Mir berada di enam besar. Jack Miller, Quartararo, Vinales, dan Oliveira melengkapi 10 terdepan. Rins sukses merebut posisi dua dari Zarco di putaran kesembilan. Tapi lagi-lagi, ia kalah tenaga di trek lurus dan kembali dilewati Zarco. Bagnaia menyalip Espargaro di tikungan terakhir putaran 10. Espargaro bahkan kemudian disusul Miller dan Mir di trek lurus. Nyaris! Rins hampir terjatuh di putaran ke-12, setelah ban depannya sedikit tergelincir di pertengahan tikungan. Tapi ia berhasil mempertahankan posisi, meski tak lama kemudian disalip Bagnaia di tikungan pertama putaran 13.
10 putaran tersisa, Ducati menduduki zona podium. Martin masih memimpin, disusul Zarco dan Bagnaia. Mir dan Miller dua kali bersenggolan. Mir sempat menyodok Miller saat menyalip, lalu Miller gantian menyenggolnya selepas jalur keluar tikungan terakhir! Senggolan itu mengubah susunan pebalap. Quartararo melesat ke depan dan merebut posisi empat usai menyalip Rins. Aleix Espargaro di urutan enam, disusul Miller, Vinales, Mir, dan Pol Espargaro. Quartararo sempat melewati Bagnaia di akhir putaran 16, tapi kemudian tersalip lagi di lintasan lurus.
Hanya saja Bagnaia malah akhirnya melebar karena masuk tikungan terlalu kencang dan turun ke posisi tujuh. Martin masih memimpin di lima putaran tersisa, disusul Zarco dan Quartararo. Miller, Rins, dan Vinales berturut-turut di belakang mereka, disusul Bagnaia, Aleix Espargaro, Mir, dan Brad Binder untuk melengkapi 10 besar. Vinales naik dua posisi di putaran 18, melewati Rins dan Miller. Quartararo mengikuti jejak rekan setimnya itu dengan melewati Zarco dan Martin untuk memimpin balapan! Martin sempat merebut kembali posisi pertama di lintasan lurus, namun Quartararo membalasnya beberapa tikungan kemudian. Vinales terus merangsek, mencoba merebut posisi tiga dari Zarco. Tiga putaran tersisa, Quartararo membangun jarak hingga 0,7 detik dari Martin di posisi dua. Jarak ini krusial buat pebalap Yamaha itu untuk mencegah serangan Ducati di lintasan lurus. Tiga terdepan tak berubah memasuki putaran terakhir.
Vinales yang berupaya menempel Martin dan Zarco, malah melebar di tikungan pertama dan disalip Rins. Zarco tampil gemilang untuk melewati Martin jelang tikungan terakhir dan berhasil mempertahankannya. Fabio Quartararo finis pertama, disusul Zarco sebagai runner-up dan Martin di podium ketiga. Rins finis keempat disusul Vinales dan Bagnaia. Mir, Binder, Miller, dan Aleix Espargaro berturut-turut melengkapi 10 terdepan. Enea Bastianini, Franco Morbidelli, Pol Espargaro mengisi pos 11-13. Stefan Bradl, Miguel Oliveira, Valentino Rossi, Takaaki Nakagami, Luca Marini, Danilo Petrucci, dan Lorenzo Savadori menempati urutan 14-20.
Sementara itu meski tak menang, Zarco berada dipuncak klasemen MotoGP 2021. Ia kini mengumpulkan poin 40, setelah pada MotoGP Qatar lalu juga mendapatkan 20 poin hasil finis kedua. Quartararo pun bertengger di posisi dua dengan 36 poin. Vinales, yang memenangi MotoGP Qatar, harus puas ada di posisi tiga dengan nilai yang sama dengan rekan setimnya, Quartararo. Francesco Bagnaia menempati urutan empat dengan 26 poin. Duo Suzuki, Alex Rins dan juara dunia musim lalu yakni Joan Mir, di tempat kelima dan keenam dengan 23 dan 22 poin. Di belakang mereka adalah Jorge Martin dengan 17 poin, Aleix Espargaro (15), Jack Miller (14), dan Pol Espargaro (11). (dtk/lex)
.jpg)
