Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Balikpapan Fest 2025 yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, sudah memasuki hari ketiga penyelenggaraan, pada Jumat (7/11/2025) malam, dengan arus kunjungan masyarakat yang terus meningkat.
Ya, gelaran akbar yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ini, bukan dirancang hanya untuk menampilkan kesenian dan parade budaya, akan tetapi juga didisain sebagai pengungkit ekonomi kreatif.
Festival tahunan ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang melibatkan 2.700 pelaku kreatif, 41 komunitas seni dan olahraga, serta 120 UMKM.
Berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 6-9 November mendatang, Balikpapan Fest 2025 menyuguhkan berbagai kegiatan yang diyakini mendongkrak perekonomian daerah, seperti pameran, pertunjukan seni, kompetisi kolaboratif, serta keterlibatan sektor UMKM.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan pihaknya menargetkan festival ini dapat menciptakan perputaran ekonomi sekitar Rp 5 miliar, dengan proyeksi 40 ribu kunjungan hingga penutupan pada Minggu (9/11/2025) nanti.
"Balikpapan Fest tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga ruang transaksi dan interaksi ekonomi. Yang kita harapkan bukan ramai sesaat, tapi pergerakan ekonomi yang merata dan dirasakan pelaku UMKM," ungkapnya optimis.
Ratih mengungkapkan, Festival ini kembali masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Status tersebut menempatkan Balikpapan sebagai salah satu motor ekonomi kreatif di Kalimantan.
Zona UMKM, produk kreatif, kuliner lokal, hingga stan komunitas terus menjadi daya tarik pengunjung sejak pembukaan. Selain itu, kolaborasi seniman lokal dan nasional menambah nilai eksposur budaya.
Ratih menambahkan, bahwa dukungan publik dan media berperan dalam memperluas dampak ekonomi kreatif.
"Semakin banyak orang datang, semakin besar nilai yang berputar. Ekonomi kreatif hanya bisa tumbuh jika ruang pertemuan antara karya dan pengunjung tetap hidup," tandasnya.
Pada Sabtu (8/11/2025), grup musik Dewa 19 dijadwalkan tampil sebagai pengisi utama panggung konser. Sementara penutupan festival akan diisi "Malam Harmoni Nusantara" serta deklarasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). (lex)


