KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Balikpapan menjadi raja di pentas olahraga disabilitas Kaltim. Kenapa tidak, lima cabang olahraga yang dipertandingkan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, semua berakhir menjadi juara umum. Teranyar meraih kesuksesan di Kutai Kartanegara untuk Para Renang dan Para Atletik.
Berlangsung di Stadion Aji Imbut, Sabtu (20/9/2025), pada cabang olahraga, Para Atletik, Kota Minyak mengoleksi 19 emas, 9 perak, dan 7 perunggu. Mengalahkan tuan rumah Kutai Kartanegara dengan 18 emas, 21 perak, dan 4 perunggu.
Ketua NPCI Balikpapan, Muhammad, mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari dedikasi atlet dan kerja keras seluruh tim.
“Kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Anak-anak sudah berjuang maksimal dan hasilnya bisa kita lihat hari ini,” ujar Muhammad, Minggu (21/9/2025).
Pada ajang ini, Kota Minyak menurunkan 32 atlet. Dari jumlah tersebut, pria yang karib disapa Galang ini menyebut ada 4 sampai 5 atlet yang berpeluang besar mewakili Kalimantan Timur di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta, November mendatang.
"Dominasi di seluruh cabor jadi bukti pembinaan berjalan bagus. Tinggal bagaimana, mereka yang meraih juara kembali memberikan hasil terbaik di level nasional," katanya.
Pada hari sebelumnya, berlangsung di Kolam Renang Putri Junjung Buyah kawasan GOR Rondong Demang, Tenggarong, 18–19 September 2025, Kota Minyak meraih juara umum di cabor Para Renang dengan mengoleksi 19 medali dengan rincian 6 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. (and)


