Tulis & Tekan Enter
images

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi

Bandara SAMS Sepinggan Bersama Pertamedika Siapkan Klinik Rapid Test Antigen

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Syarat wajib rapid test antigen mulai berlaku di Balikapapan 4 Januari 2021. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan turut mendukung pemerintah mencegah penularan Covid-19 di lingkup transportasi publik.

Dalam kunjungan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan turut hadir Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Putu Agung Sujarnawa, Danlanud Dhomber Balikpapan Kolonel Pnb Hendrayansyah, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut Andri Kristianto, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Kepala Dinas Pendidikan Muhaimin, Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, Sekretaris Satpol PP Silviana, dan General Manajer PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikapapan Barata Singgih Riwahono.

Rizal Effendi mengimbau kepada para calon penumpang untuk melakukan rapid test antigen sebelum melakukan perjalanan udara sesuai dengan Surat Edaran Nomor 440/02 tentang persyaratan perjalanan orang dalam rangka pengendalian kedatangan dan keberangkatan dari dan menuju Balikpapan melalui Bandar Udara pada masa pandemi Covid-19 .

"Yang telah memiliki rencana perjalanan udara agar dapat memaksimalkan layanan rapid test antigen maupun test swab PCR melalui rumah sakit atau klinik guna menghindari kepadatan proses pemeriksanaan setibanya di bandara," kata Rizal Effendi, Senin (4/1).

Dikatakan, para calon penumpang juga diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, dan menjauhi kerumunan.

"Calon penumpang juga harus datang minimal 3 jam sebelum keberangkatan di bandara demi menghindari kerumunan pada saat pemeriksaan dokumen perjalanan," katanya.

Demi mengantisipasi terjadinya kerumunan penumpang di Bandara terkait dengan adanya perubahan syarat terbang, Pihak Pemkot Balikpapan sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial mengenai Surat Edaran yang mengharuskan melakukan test rapid antigen bagi pelaku perjalanan dan fasilitas-fasilitas kesehatan di Kota Balikpapan yang melayani test rapid antigen.

Barata Singgih Riwahono selalu General Manajer PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menjelaskan, pihaknya telah mendata kedatangan penumpang yang masuk ke Balikpapan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2021 secara kumulatif mencapai 10. 445 orang.

Di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sendiri terdapat fasilitas klinik kesehatan yang berkerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) untuk menyediakan test rapid antigen bagi penumpang yang ingin berpergian.

"Pihak kami sejauh ini sudah melayani sekitar 3.251 test antigen dan antibodi dari tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021, yang bila di rincikan test rapid antigen sebanyak 2.879 dan test rapid atibodi sebanyak 372", Barata menjelaskan.

"Dari data test yang telah di lakukan, telah kami temukan sebanyak 46 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah ditindak lanjuti oleh pihak terkait penanganan Covid-19, penumpang positif tersebut dari hasil test antigen dan sebanyak 74 di nyatakan reaktif dari hasil test antibodi", tutupnya.

Wali Kota Rizal Effendi bersama Juru Bicara Satgas Covid Balikpapan, Andi Sri Juliarty, juga menyampaikan berita rilis kasus COVID-19 Kota Balikpapan dalam kunjungannya ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, angka kasus kembali meningkat. Yakni mencapai 79 kasus. Dirinya menyebut, angka ini belakangan kian meningkat. Sementara untuk kasus selesai atau sembuh mencapai 45 orang dan 2 meninggal dunia.

"Terdiri dari 22 orang suspek, 40 orang tanpa gejala (OTG), dan 14 orang dari hasil tracing khusus. Jadi hari ini yang terbanyak adalah riwayat OTG," jelas Dio, sapaan Andi Sri Juliarty, Senin (4/1).

Dio juga menyarankan para calon penumpang dapat melakukan pemeriksaan tes rapid antigen tidak di bandara saja, tetapi dapat dilakukan di fasilitas kesehatan lain yang telah memenuhi standar pemeriksaan satu hari sebelum keberangkatan, sehingga kerumunan dapat diminimalkan.

Terkait update vaksin, Andi Sri Juliarti selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menjelaskan vaksin akan tiba di Balikpapan besok (5/1) sebanyak 25.520 untuk Provinsi Kalimantan Timur dan untuk Kota Balikpapan sendiri akan mendapatkan sebanyak 4.670 dosis vaksin untuk 2.335 tenaga kesehatan.

"Vaksin tersebut akan di gunakan kepada tenaga kesehatan yang ada di ruang isolasi, ICU, dan Pukesmas", ujarnya. "Untuk di Balikpapan sendiri pada saat ini jumlah tenaga kesehatan yang sudah terdata sebanyak 5.247, yang artinya Balikpapan memerlukan sekitar 10.500 dosis vaksin karna vaksin akan di berikan sebanyak 2 kali dalam rentang waktu selama 14 hari", ujarnya menjelaskan. (hms/tim)

 



Tinggalkan Komentar