KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim sudah memasuki tahap pengembalian formulir. Sejak dibuka 4 April lalu, tercatat hanya ada satu nama yang melalukan pengambilan dan pengembalian formulir. Adalah Raymond Nirwan yang mencatatkan namanya di bursa pemilihan.
Ya didukung delapan daerah dari total sembilan daerah yang berdiri, bersangkutan mengembalikan formulir sekaligus membawa uang tunai Rp 50 juta pada Jumat (8/4/2022). Masing-masing uang pengambilan formulir Rp 5 juta, pengembalian formulir Rp 10 juta, dan uang jaminan Rp 35 juta.
Maju sebagai calon ketua POBSI Kaltim, Raymond punya tekad untuk membangkitkan kembali prestasi cabang olahraga biliar pasca tanpa medali satupun diraih pada PON XX Papua 2020. Padahal pada Pra PON, kontingen Benua Etam berhasil meraih emas.
"Saya miris juga karena pada Pra PON dapat medali emas. Notabene Pra PON itu lebih berat. Melawan tim favorit dari Indonesia. Notebene atlet SEA games semua lawan," kata Raymond.
Pada multi ajang tersebut Kaltim sebenarnya punya kekuatan yang cukup mumpuni. Sebagai catatan atlet kaltim yang dikirim ke PON papua terutama pool paling banyak dari tiga daerah lainnya.
“Saya tidak bisa menjanjikan banyak di PON Aceh-Sumut nanti. Tapi saya bertekad memajukan dan meningkatkan prestasi biliar di multi event tersebut,“ ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon Ketua Umum Pengprov POBSI Kaltim, Muhammad Irfan menjelaskan tahap setelah pengembalian formulir yakni verifikasi dan validasi berkas. Setelah dinyatakan lolos, maka Raymond berpotensi menang secara aklamasi.
"Kita lihat nanti dari hasil verifikasi dari tim TPP. Kalau memenuhi unsur berpeluang jadi calon aklamasi. Akan kami sampaikan hasilnya pada musprov POBSI kaltim 20 April di Hotel Platinum," kata Irfan. (and)