Kaltimkita.com, JEREZ- Performa Arai Agaska memperlihatkan improvement kala tampil lagi sebagai wild card rider di World Supersport 300. Dia ikut balapan di seri 8 yang diadakan di sirkuit Jerez Spanyol, 17-19 Oktober 2025. Ada perbaikan yang dilakukannya hingga mampu meraih poin pada penampilan ke-2 di World Supersport 300.
Sebelumnya, Arai Agaska perdana balapan di ajang itu pada seri 5 di Magny-Cours Prancis awal September lalu. Pada putaran itu dia memperlihatkan perlawanan berkelas meskipun finish di posisi 28 race 1 dan ke-23 race 2 karena crash dan insiden ditabrak rider lain. Pengalaman pertama itu jadi pembelajaran yang bermanfaat untuk digunakan buat kali kedua ambil bagian di World Supersport 300 di Jerez.
Arai Agaska pun membuktikan kualitasnya dengan penampilan yang lebih baik hingga bisa mendapatkan poin. Start dari barisan belakang grid 25, pada race 1 dia berada di posisi 16 saat balapan dihentikan karena ada pembalap lain yang jatuh di jalur racing line. Balapan pun belum mencapai 2/3 dari total lap sehingga race diulang. Hasilnya, Arai Agaska ada di urutan 17. Lalu penampilannya improve pada race 2 dimana dia bertarung dengan top group sempat berada di posisi 5 lalu akhirnya finish ke-12 sehingga dapat meraih 4 poin.
”Peningkatan pencapaian di Jerez membuat saya percaya diri bisa mengeluarkan skill mumpuni untuk balapan di ajang kelas dunia World Supersport 300. Ikut dua seri di Magny-Cours dan Jerez memberikan experience berharga buat saya mengasah kemampuan di kompetisi yang diisi oleh para pembalap yang punya pengalaman lebih dari saya di Eropa. Ini akan sangat berguna bagi saya saat bersaing di kejuaraan dunia,” ungkap Arai Agaska.
Musim ini memorable bagi rider muda berusia 17 tahun itu, dia menimba banyak ilmu dan pengalaman dari keikutsertaan di R3 BLU CRU World Cup yang menghasilkan posisi runner up di klasemen akhir. Lalu mendapatkan wild card di World Supersport Magny-Cours dan Jerez, juga diedukasi di Yamaha BLU CRU Master Camp Valencia. Fisik dan mentalnya terlatih lebih optimal sehingga makin siap bersaing dalam atmosfer persaingan lebih ketat di pentas dunia.
”Semusim ditempa di lingkup world class, progress ditunjukkan Arai Agaska yang makin terbiasa dengan pertarungan kompetitif di level itu. Dia memperlihatkan kemampuannya sebagai rider yang terus belajar dan percaya diri untuk berprestasi. Hal ini dibutuhkan agar potensinya juga kian terlatih guna mencapai hasil lebih mumpuni dan jadi rider unggulan di kejuaraan dunia yang diikutinya,” ungkap Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (*)