Tulis & Tekan Enter
images

Mahendra Chandra

Cuaca Ekstreme di Balikpapan, Camat Utara Tegaskan Antisipasi Longsor dan Banjir

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Cuaca Ekstreme masih menghampiri kota Balikpapan, dampak banjir dibeberapa sektor masih menghantui warga di pemukiman rendah. Pun begitu dengan daerah pegunungan, bahaya longsor juga patut dicemaskan.

Untuk itu, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Kecamatan Balikpapan Utara menghimbau wilayah berpotensi longsor, untuk segera melakukan antisipasi dan selalu waspada dengan bahaya yang tidak diinginkan tersebut. Diketahui cuaca sedang tidak baik, oleh karenanya, Camat Balikpapan Utara, Mahendra Candra menghimbau warganya di daerah bahaya longsor agar selalu siap dan waspada.

"Warga harus mesti selalu berhati-hati, jangan tidur terlalu larut ketika hujan mengguyur semalaman, jika dirasa bahaya akan menerjang, segeralah mengungsi ke tempat yang aman," ujar Mahendra saat ditemui media, pada Senin (21/3/2022).

Kemudian, lanjut Mahendra, warga yang ingin memiliki rumah, janganlah membangun di derah yang rawan longsor, apalagi Pemerintah Kota selalu menegaskan untuk menghindari pembangunan di daerah tersebut.

"Saya tegaskan jangan membangun di kawasan rawan longsor. Walaupun awalnya tidak longsor, tapi kedepannya bisa terjadi," cetusnya.

Mahendra menambahkan, Kejadian longsor biasanya terjadi di rumah yang posisinya berada di dalam. Sebab itu, hindari pembangunan di pemukiman tersebut. Selain itu, Mahendra juga menyebutkan bahaya banjir di lingkungannya akibat pengupasan lahan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab, ia pun meminta pihaknya untuk selalu melakukan monitoring dan pengawasan disegala sektor.

"Tolong bagi Lurah, LPM, Babinsa maupun Bhabinkamtibnas, untuk dibantu monitor wilayahnya masing-masing, jika menemukan pengupasan lahan tanpa izin langsung saja di stop, karena berdampak ke kawasan," tegasnya.

Berdasarkan arahan Wali Kota Balikpapan, untuk pihak terkait agar terus melakukan pengawasan, jika menemukan kejadian yang yang tidak menggunakan izin, arahkan ke proses perizinan dahulu.

"Jadi jika tidak ada izinnya, silahkan diurus dulu," imbuhnya.

"Karena terasa sekali di Balikpapan saat ini, akibat pengupasan lahan tidak berizin, daerah karang joang pun banjir, sehingga viral di media sosial," tambahnya.

Sebagai informasi, pada tahun lalu, longsor menimpa 12 rumah di Jalan Sungai Wain KM 15 RT 33 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, akibat cuaca ekstreme. Juga banjir terjadi di KM 18 dalam, pada Kamis (30/1/2020), sempat viral di media sosial. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar