KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pengcab Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Balikpapan aktif turun langsung memantau latihan perguruan. Hal ini demi melihat pembinaan yang telah dilaksanakan. Salah satunya saat menyambangi latihan perguruan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Balikpapan, Minggu (6/3/2022).
Ketua Pengcab FORKI Balikpapan Mayor Chb (K) Suryani mengatakan pembinaan dan prestasi atlet karate bersumber dari semua perguruan. Tentunya, para perguruan yang menjadi tumpuan utama dalam hal tersebut.
”Sebagai induk karate, tentunya perlu tahu apa saja yang bisa menopang dua hal tersebut untuk terwujud. Kami harus datang langsung ke perguruan mencari solusi yang terbaik demi terciptanya atlet berkualitas,“ ujar Mayor Chb (K) Suryani.
Kowad Kodam VI Mulawarman ini menambahkan dalam diskusinya bersama perguruan Inkanas, hal yang paling utama diperlukan untuk pembinaan, semua bergantung pada anggaran.
Menanggapi hal tersebut, ia mengaku saat ini memang anggaran yang diterima FORKI Balikpapan tidak begitu banyak. Ini kata dia karena KONI Balikpapan sangat sedikit mendapatkan bantuan dana hibah. “Tentunya, kami akan mencari solusi-solusi itu. Agar pembinaan bisa berjalan,“ ujarnya.
Ia pun berharap, di tahun-tahun berikutnya anggaran yang bisa di dapat KONI Balikpapan bisa lebih tinggi dari saat ini. Sinergitas antara Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan sangat dibutuhkan.
”Semua cabor tentu mengharapkan hal tersebut. Karena pembinaan dan prestasi semua tergantung dengan anggaran,“ pungkasnya. (and)