Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menegaskan pentingnya kualitas dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan memberikan gizi yang cukup bagi anak-anak di kota tersebut.
Alwiati mengungkapkan, meskipun program ini dirancang dengan harga yang terjangkau, kualitas makanan yang disajikan harus tetap terjaga demi kesehatan anak-anak.
"Setiap penyedia jasa makanan harus memenuhi standar kesehatan yang ketat dan memiliki izin yang sah. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang tepat, baik dari segi kalori, protein, karbohidrat, hingga sayur dan buah," ujar Alwiati, Jumat (10/1/2025).
Untuk memastikan hal tersebut, Dinkes Balikpapan tidak hanya melakukan pengawasan terhadap proses produksi makanan, tetapi juga melibatkan tenaga ahli seperti ahli gizi dan tenaga kesehatan lingkungan.
Mereka akan memastikan bahan baku yang digunakan serta proses pengolahan dan penyajiannya memenuhi standar kesehatan dan gizi yang telah ditetapkan.
Selain itu, Alwiati menekankan pentingnya pengelolaan aspek lain seperti limbah dan distribusi makanan yang tepat waktu.
“Tim pengawasan Dinkes akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua tahapan, mulai dari persiapan hingga konsumsi, berlangsung sesuai prosedur," tambahnya.
Melalui pengawasan yang ketat, Dinkes berharap program MBG dapat sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan anak-anak di Balikpapan, yang merupakan investasi jangka panjang untuk generasi penerus yang sehat. (rie)
.jpg)
.jpg)
