KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Gedung Workshop Terpadu akhirnya berdiri. Kamis (28/10/2021) secara langsung diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Tak hanya gedung workshop juga sekaligus peresmian perkuliahan terpadu.
Ya melihat perjalalanan pembangunan workhsop kampus vokasi ini cukup panjang. Sejak 2014 sejatinya telah dilakukan. Saat itu menggunakan dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sebesar Rp 20 Miliar untuk gedung serbaguna. Namun karena anggaran tidak mencukupi. Periode 2015-2019 pembangunan terhenti.
”Alhamdulillah di 2020 lalu, dapat anggaran dari Kemendikbudristek sebesar Rp 20 Miliar, sehingga bangunan dilanjutkan dan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Dibangun dua periode dengan dua sumber keuangan berbeda dan tahun berbeda,“ ujar Direktur Poltekba Ramli, S.E., M.M saat sambutannya.
Meski saat ini menjadi gedung workshop, ia berharap gedung ini bisa dimaksimalkan sesuai rencana visi dan misi Poltekba. ”Tapi berharap juga, bangunan ini untuk bidang kemahasiswaan dan lain-lain,“ ujarnya.
Sementara Wikan Sakarinto mengatakan bangunan ini sangat megah sekali. Jika difoto dengan angle berbeda, seperti stadion milik Manchester United.
”Semoga hadirnya gedung ini bisa menggelorakan kampus merdeka merdeka belajar dan link and supermatch untuk sinergi Politeknik dan dunia industri,” jelasnya.
Ia pun meminta Poltekba untuk menambah kuantitas jumlah mahasiswa. Sesuai dengan arahan yang diinginkan. ”Termasuk semua politeknik di Indonesia, penambahan gedung baru diharap mampu menambah jumlah mahasiswa, tapi tetap mempertahankan kualitas yang ada,“ jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mewakili Pemerintah Kota Balikpapan mengucapkan selamat kepada Poltekba atas diresmikan gedung baru. Diharap ini mampu menjadikan Poltekba melahirkan lulusan pendidikan berkualitas. Tidak hanya mampu bersaing di dunia kerja tapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami mengajak Poltekba dan perguruan tinggi di Kota Minyak untuk mendorong kegiatan akademi berupa inovasi Iptek. Sehingga mampu mendorong pendidikan Balikpapan yang berstandar nasional maupun internasional,“ harap Muhaimin. (and)