Kaltimkita.com, SAMARINDA– Maraknya balap liar yang dilakukan oleh kalangan remaja di jalan raya mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur untuk mengambil tindakan preventif dan edukatif.
Fenomena ini kerap menjadi perhatian karena tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lain.
Dispora Kaltim kini menginisiasi program edukasi untuk mengarahkan hobi balap motor ini ke jalur yang lebih aman dan profesional.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa pendekatan yang mereka ambil bersifat humanis, dengan melibatkan para pelaku balap liar beserta orang tuanya.
“Kami ingin mengumpulkan para pelaku balap liar bersama orang tuanya, bukan untuk menghukum, tetapi untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menyalurkan hobi ini di tempat yang resmi dan aman,” jelas Rasman.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya penggunaan alat pengaman serta menunjukkan potensi karier di dunia olahraga otomotif.
“Selama ini banyak yang melakukan balap liar tanpa menggunakan alat pengaman. Padahal, jika diarahkan dengan benar, hobi ini bisa menjadi awal karier yang berprestasi di bidang olahraga otomotif.” tuturnya.
Dispora Kaltim juga menggandeng komunitas otomotif lokal sebagai mentor untuk memberikan pengalaman langsung di lintasan balap resmi. Harapannya, remaja yang terlibat dapat memahami risiko balap liar sekaligus termotivasi untuk mengejar prestasi di jalur yang lebih profesional.
“Kami ingin menciptakan pendekatan yang lebih humanis. Dengan kerja sama ini, harapannya fenomena balap liar bisa ditekan, sekaligus membuka peluang bagi anak muda untuk berkembang di jalur olahraga yang lebih profesional,” tambahnya.
Melalui inisiatif ini, Dispora Kaltim ingin membangun kesadaran bahwa balap motor tidak harus dilakukan di jalanan, tetapi di lintasan resmi dengan fasilitas dan pengawasan yang memadai. (dn)