Tulis & Tekan Enter
images

Polsek Batu Engau terus mencari hilangnya korban Marzuki yang diterkam buaya.

Diterkam Buaya di Hadapan Istri, Buruh Panen Sawit di Paser Tewas 

KaltimKita.com, TANA PASER  -  Nasib naas dialami seorang buruh panen sawit. Ya Marzuki (36) meregang nyawa usai diterkam buaya, Minggu (26/9/2021) di Sungai Sangkurane, Desa Kerang, Kecamatan Kabupaten Paser.

Awalnya, korban bersama istri Nurhayati (35) hendak menjala udang di sungai tersebut. Usai  pulang dari kerja di devisi 1 PT Senabangun Aneka Pertiwi, Desa Tabru.

Naas nya, saat korban melemparkan jalanya, tiba-tiba langsung di terkam buaya. Sontak sang istri yang melihat kejadian tersebut, langsung histeris menangis. Teriakan kencang minta tolong pun dilakukan. Sayangnya, tak satupun ada yang mendengar. Mengingat, lokasi tersebut jauh dari pemukiman.

”Karena tak tega suaminya diterkam buaya, istri korban mencoba mendekat dan hendak membantu. Namun korban melarang dengan keras untuk tak mendekatinya dan meminta lari,” kata Kapolsek Batu Engau Iptu Suradi, Senin (27/9/2021).

Pencarian yang dilakukan hingga malam hari dibantu oleh warga sekitar.

Mendengar perintah suaminya, Nurhayati pun mengikutinya. Ia berlari sejauh mungkin dari tempat kejadian. Bermaksud untuk meminta pertolongan. ”Saat itu, istri korban bertemu dengan Surahi. Saat kembali lagi, ternyata korban sudah tidak ada. Hanya topi yang tersisa,“ katanya.

Hilangnya, korban kata dia pencarian langsung dilakukan. Tak hanya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Paser, Polres Paser, Polsek Batu Engau,  Brimob, Koramil Batu Engau juga turut dibantuj karyawan perusahaan dan  masyarakat sekitar.

"Sejak dari kemarin telah dilakukan pencarian. Namun hingga sekarang masih nihil. Dan masih nunggu pawang buaya," jelasnya.

Ia pun berharap korban bisa segera ditemukan. Hanya saja kendala yang dihadapi dilapangan yakni medan yang cukup sulit. Ditambah air laut pasang surut.

"Karena ini sudah ditangani tim BPBD. kita ikuti prosedur BPBD. Karena harus melihat kondisi air. Sehingga sampai malam hari pencariannya," tutupnya. (so/and)


TAG

Tinggalkan Komentar

//