Tulis & Tekan Enter
images

Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud saat wisuda S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Doktor Haji Rudy Mas’ud

Catatan Rizal Effendi

HAJI Rudy Mas’ud alias HARUM lagi harum-harumnya. Setelah menjadi gubernur Kaltim, gelar akademisnya pun semakin lengkap. Dia baru saja diwisuda bersama sang kakak, Hasanuddin Mas’ud (HAMAS) yang juga ketua DPRD Kaltim sebagai lulusan S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Dengan demikian Rudy dan Hasan berhak menyandang gelar doktor (Dr). Bisa jadi mereka memecahkan rekor. Setidaknya di Kalimantan. Kakak beradik jadi gubernur dan ketua DPRD. Sama-sama pula meraih gelar S3. Malah biasanya trio. Ada satu lagi saudara mereka, yaitu Rahmad Mas’ud (RM), yang saat ini menjadi wali kota Balikpapan.

Rahmad sudah meraih dua gelar. S1 di Universitas Tridarma (UNTRI) Balikpapan yang kini sudah tutup. Lalu magisternya di FEB Unmul. Sedang S3-nya saya belum tahu kenapa tidak rampung bersamaan.

Saya juga kurang jelas apakah Rudy sudah menyandang dua gelar doktor. Soalnya dia juga menempuh studi doktoral Ilmu Hukum di Universitas Trisakti Jakarta sejak 2020. Kalau doktornya dua, apa disebut “doktor, doktor” ya?

Mengutip Wikipedia, Rudy Mas’ud yang lahir di Balikpapan 7 Desember 1981, mengawali pendidikan dasar di SD 008 Balikpapan (1987-1993). Lalu pendidikan menengah pertamanya di SMP Negeri 4 Samarinda (1993-1996). Selanjutnya di SMA Negeri 2 Balikpapan (1996-1999).

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud bersama isteri Sarifah Suraidah

Studi S1, S2 dan S3 semuanya ditempuh Rudy di FEB Unmul. Sedikit beda dengan sang kakak. S1 Hasan di Fakultas Kehutanan Unmul, baru S2 dan S3-nya di FEB.

Rudy bersama saudara-saudaranya sukses di bisnis minyak. Mereka sukses meraup kekayaan sampai ratusan miliar.  Lalu merambah di dunia politik. Mereka menggunakan perahu partai berlambang pohon beringin. Rudy menjadi ketua Golkar Kaltim, Hasan menjadi ketua Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) dan Rahmad menjadi ketua Golkar Balikpapan.

Satu-satunya anggota keluarga mereka yang berada di luar Golkar adalah Abdul Gafur Mas’ud (AGM). Dia sempat menjadi ketua Demokrat Balikpapan. Lalu terpilih menjadi bupati Penajam Paser Utara (PPU). Sayang karier politiknya terhenti, setelah KPK menciduknya dalam kasus korupsi.

Sebelum menjadi ketua DPRD Kaltim, Hasan sempat ikut Pilgub di Sulawesi Barat (Sulbar), kampung halaman orang tuanya. Dia menjadi cawagub, tapi gagal. Lalu kembali ke Kaltim dan sukses menguasai Karang Paci.

Hasanuddin Mas’ud  saat wisuda S-3

Ketika menjadi anggota DPRD Kaltim 2019-2024, di tengah jalan Hasan dengan segala manuvernya merebut kursi ketua Dewan dari rekannya sendiri, Makmur HAPK. Meski ada kericuhan dan gugatan, dia tetap melenggang. Kemudian terpilih kembali menjadi ketua DPRD Kaltim 2024-2029 meski ada kader Golkar Abdulloh, mantan ketua DPRD Balikpapan yang meraih suara paling tinggi.

Ada yang memprediksi karier politik 3 bersaudara ini bakal terus mewarnai kepemimpinan di Kaltim. Lima tahun ke depan yaitu 2030, sangat mungkin Rahmad dan Hasan tukar posisi. Rahmad yang sudah dua kali menjadi wali kota Balikpapan bakal digantikan sang kakak. Lalu dia menggantikan posisi Hasan sebagai ketua DPRD Kaltim.

Dengan perhitungan Rudy menjadi gubernur Kaltim dua periode, maka pada tahun 2035 nanti giliran Rahmad yang bakal menggantikan. Sedang Hasan masih bisa menjadi wali kota Balikpapan yang kedua. 

Sebelum menjadi gubernur Kaltim, Rudy adalah anggota DPR RI dapil Kaltim. Ketika dia mencalonkan diri di Pilgub Kaltim 2024, kursinya di Senayan tidak lari ke orang lain. Tapi digantikan oleh sang istri, Sarifah Suraidah, yang selalu tampil menarik perhatian. Pasangan ini menjadi simbol banyak anak banyak rezeki. Karena buah perkawinan mereka jumlahnya tidak tanggung-tanggung, yaitu 13 orang.

APA ARTINYA ALUMNI? 

Di depan ribuan mahasiswa dan wisudawan Unmul, Gubernur Rudy membuat pernyataan berkaitan dengan komitmen dia dalam dunia pendidikan di daerah ini. Dia melihat warga Kaltim yang menempuh pendidikan sampai ke tingkat universitas masih kecil, yaitu sekitar 12 persen. Karena itu dia bertekad bersama wakilnya Seno Aji melaksanakan program pendidikan gratis yang selalu dia sebut Gratis Pol atau Gaspol.

Dia berkomitmen agar anak-anak di Kaltim  dalam periode kepemimpinannya bisa menempuh pendidikan sampai tingkat doktoral tanpa bingung memikirkan biaya pendidikan.

“Melalui program Gratispol, kami akan memberikan pendidikan gratis untuk seluruh anak-anak di Kaltim tanpa memandang status kaya atau miskin. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk menimba ilmu dan pendidikan tinggi,” tandasnya.

Sebagai alumnus Unmul, kata Rudy, dia bertekad menjadikan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai program prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.

“Apa gunanya universitas ini memiliki alumni yang hebat, jika cuma soal pendidikan dan kesehatan tidak dapat digratiskan,” katanya sesumbar.

Menurut dia, ada tiga hal yang harus kita lakukan berkaitan dengan ilmu. Pertama, kejarlah ilmu sampai ke liang lahat. Kedua, amalkan ilmu agar bermanfaat. Dan ketiga,  sampaikanlah ilmu agar menjadi syafaat. 

Ada wisudawan yang bilang: “Rudy dan Bani Mas’ud memang harum, mudah-mudahan juga harum dalam pelaksanaannya.”(*)


TAG

Tinggalkan Komentar