Tulis & Tekan Enter
images

Dua Pejabatnya Niat Maju Caketum KONI Balikpapan, Abdulloh: Lihat Dulu Tatib, Boleh atau Tidak

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Bursa pemilihan Ketua KONI Balikpapan masih hangat diperbincangkan, apalagi proses penjaringan tidak lama lagi akan digelar. Serunya, adanya pejabat publik Balikpapan yang ikut berpartisipasi untuk menahkodai posisi tersebut, hal demikian semakin menggairahkan persaingan.

Diketahui, dua diantaranya berasal dari anggota DPRD Balikpapan. Mereka adalah Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle.

Ya, mengaca aturan UU keolahragaan yang baru disahkan DPR RI pada 15 Februari 2022 lalu, pejabat publik yang ingin menjadi ketua KONI, diperbolehkan selama memenuhi syarat. Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian. MPP. Komisi X DPR RI memang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Pendidikan, Riset, Olahraga, dan Kepariwisataan.

Sementara Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh tidak mempermasalahkan jika pejabat publik dibawah naungannya diperbolehkan untuk ikut serta dalam pemilihan, asal sudah sesuai undang-undang berlaku.

"Ya diliat dulu norma hukumnya, ada gak dicantumkan di DPRD tata tertib (tatib) nya ini mengenai boleh atau tidaknya," katanya saat diwawancarai media di gedung DPRD Balikpapan, pada Selasa (22/2/2022).

Kemudian, lanjut dia, perlunya membaca lagi undang-undang MD3, dimana boleh apa tidaknya seorang pejabat fungsional menjadi pengurus fungsional.

"Perlunya mempelajari dulu, apakah ketua KONI itu salah satu fungsional atau tidak?, karena akan mengelola APBD," ungkap Abdulloh.

Menurutnya, Ketua KONI sejatinya jabatan yang memimpin sekaligus bertanggungjawab langsung dengan anggaran APBD.

"Jadi boleh gak merangkap (anggota dewan dan ketua KONI) dua pengelolaan itu," cetus politisi Golkar ini.

Selain itu, Abdulloh juga turut berpesan, siapa pun yang dipercaya memimpin KONI Balikpapan selanjutnya, dapat meningkatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, serta membuat prestasi semakin baik.

"Silahkan siapa saja yang mau jadi ketua KONI, yang terpenting sudah memenuhi syarat dan kriteria tertentu dalam pemilihan," jelasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar