KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Ferkushi Balikpapan tampaknya cukup serius dalam perkembangan kurash di Balikpapan. Tak ayal, mereka menyertakan 10 pelatih dan wasit dalam mengikuti pelatihan di Kutai Kartanegara, 26-28 Desember 2023.
Ketua Ferkushi Balikpapan Ishak mengatakan keikutsertaan ini cukup penting bagi olahraga beladiri kurash. Terlebih, saat ini kurash masih dalam tahap perkembangan dan perkenalan ke masyarakat.
Bertambahnya jumlah pelatih dan wasit, lanjut dia memudahkan dalam hal soslisasi maupun membuat kejuaraan. “Tak hanya buat Balikpapan, tapi juga Kaltim pada umumnya. Kurash memang dalam tahap proses perkenalan dan perkembangan,” ujar Ishak, Rabu (27/12/2023).
Memang, keberangkatan 10 wasit dan pelatih, dikatakan dilakukan dengan biaya mandiri. Ini tidak terlepas, agar Balikpapan tidak ketinggalan dalam aturan-aturan perwasitan bagi wasit dan menciptakan atlet berkualitas bagi pelatih. “Rencananya, mereka akan mendapatkan lisensi dan wasit daerah tingkat C,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam pelatihan kali ini diikuti masing-masing 30 pelatih dan 30 wasit di Kaltim. Bagi Kota Minyak, menurunkan delapan wasit dan dua pelatih. (and)