KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak-anak muda Kota Minyak. Futsal Family Balikpapan di kategori U-10 yang mewakili Zona Kalimantan Timur, berhasil menorehkan sejarah setelah meraih peringkat kedua pada ajang Grand Champion AAFI Nasional 2025 di Kota Bekasi.
Dalam turnamen bergengsi yang mempertemukan 23 klub, sekolah, dan akademi futsal dari seluruh Indonesia—para jawara Liga AAFI 2025 di masing-masing regional Futsal Family Balikpapan tampil konsisten sejak fase penyisihan hingga melaju ke partai puncak. Persaingan ketat tampak di tiap laga, mengingat hanya tim terbaik dari tiap provinsi yang mendapat kesempatan berlaga di Grand Champion.
Di babak final, mereka harus berhadapan dengan Sonic FC Karawang. Pertandingan berlangsung sengit, ketat, dan penuh tensi tinggi. Kedua tim bermain disiplin dan sama-sama menciptakan peluang. Hingga waktu normal berakhir, skor tetap imbang sehingga laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam drama adu penalti tersebut, Family Balikpapan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3 usai bermain imbang 5-5. Meski gagal meraih trofi utama, perjuangan dan penampilan para pemain muda Balikpapan tetap mendapat apresiasi besar, baik dari ofisial maupun para pendukung.
Pelatih Kepala Family Sport Clinic (FSC), Rizky Anwar, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian anak-anak asuhnya. Baginya, prestasi ini adalah bukti bahwa pembinaan usia dini di Balikpapan berada di jalur yang tepat.
“Alhamdulillah, anak-anak bermain luar biasa dan mampu bersaing dengan tim terbaik dari seluruh Indonesia. Menjadi runner-up nasional adalah pencapaian yang sangat membanggakan, sekaligus sejarah bagi Family Balikpapan,” ujarnya.
Rizky menambahkan, Futsal Family Balikpapan yang ber-home base di Lapangan Futsal FSC Kampung Timur akan terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan. Ia berharap torehan ini dapat membuka mata banyak pihak bahwa futsal bukan sekadar olahraga populer, tetapi juga cabang yang memiliki potensi besar untuk menyumbang prestasi bagi daerah.
“Kami berharap ke depan cabang olahraga futsal mendapat perhatian lebih serius dari Pemerintah Kota Balikpapan. Futsal sudah berkembang pesat dan menjadi olahraga prestasi yang berpotensi membawa nama baik daerah di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya. (and)

_1.jpg)
