Kaltimkita.com, PPU - Di tengah upaya pencarian dua Anak Buah Kapal (ABK) KMP Muchlisa yang masih hilang, kehadiran Jasa Raharja memberikan sedikit ketenangan bagi keluarga yang menanti kabar.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Wilayah Penajam Paser Utara (PPU), Erix Sianipar menunjukkan komitmen pihaknya dalam mendampingi para korban dan keluarganya.
Sebagai informasi, KMP Muchlisa tenggelam dalam pelayaran dari Balikpapan menuju Penajam pada Senin (5/5/2025) kemarin. Dan hingga kini, dua orang ABK belum ditemukan. Meski seluruh penumpang berhasil diselamatkan, harapan dan kecemasan masih menyelimuti keluarga para kru yang belum diketahui nasibnya.
Erix menegaskan bahwa Jasa Raharja telah menyiapkan seluruh prosedur untuk memastikan santunan dapat diberikan secepatnya bila pencarian membuahkan hasil.
“Kami siap memberikan hak santunan kepada ahli waris jika nantinya dua ABK yang masih dicari ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Proses administrasi sudah kami siapkan, tinggal menunggu konfirmasi identitas resmi dari pihak berwenang,” ungkapnya saat hadir langsung dalam apel koordinasi di Pos Angkatan Laut (Posal) Penajam, pada Selasa (6/5/2025).
Adapun santunan yang diberikan, jelas Erix, berupa uang tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini merupakan bentuk perlindungan dari negara melalui Jasa Raharja bagi korban kecelakaan transportasi umum.
“Ini bukan soal nominal, tetapi bentuk kehadiran dan perhatian negara dalam setiap musibah. Kami ingin keluarga tahu bahwa mereka tidak sendirian menghadapi situasi ini,” tuturnya.
Meski demikian, Erix juga menekankan bahwa pihaknya tidak menangani kerugian material dari insiden tenggelamnya kapal, karena hal itu menjadi ranah perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan pengelola kapal.
Pihaknya kini hanya berharap satu hal agar upaya pencarian segera menemukan titik terang.
“Semoga proses pencarian berjalan lancar, dan keluarga bisa segera mendapatkan kepastian. Kami siap mendampingi hingga proses ini selesai,” tutupnya. (lex)
.jpg)
