KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Pesta akbar bagi para petenis veteran segera dimulai. Balikpapan ditunjuk sebagai tuan rumah dalam ajang Kejuaraan Nasional Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) XI/2024. Rabu (2/10/2024) besok, pembukaan akan berlangsung di Lapangan Tenis Bukit Damai Indah (BDI) dengan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dr. Dwijayanto Sarosa Putera.
Total 21 provinsi bakal berebut juara umum dengan mempertandingkan beberapa pertandingan yakni di sektor Ganda Putri ; Kelompok Usia (KU); 40 plus, 50 plus, dan 60 plus. Pun Ganda Putra; 40 plus, 45 plus, 50 plus dan 60 plus serta pada pertandingan Beregu, dengan minimal usia 40 tahun.
Sekjen Pengurus Pusat (PP) Baveti, Joko Wiyanto menyebut pada edisi kejurnas kali ini diikuti sebanyak 418 petenis dari seluruh Indonesia. Terdiri dari 45 pasang ganda putri, 64 pasang ganda putra, 7 beregu putri, 13 beregu putra. Dua venue dipilih dalam pelaksanaan babak penyisihan hingga final yakni di Lapangan Tenis BDI dan Balikpapan Tennis Stadium.
"Sebagaimana kebiasaan Baveti, setiap kejurnas dari tahun ke tahun ditandai dengan memperingati hari bersejarah. Maka pada tahun ini, pelaksanaan Kejurnas XI sekaligus memperingati HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober 2024," jelas Joko Wiyanto kepada awak media dalam jumpa wartawan, Selasa (1/10/2024).
Selain pelantikan, rencananya PP Baveti juga akan melaksanakan pelantikan kepada Baveti Papua Barat Daya. "Penunjukan Balikpapan juga sekaligus memperkenalkan adanya IKN di Kaltim. Nantinya, para peserta mendapatkan kesempatan di hari terakhir pelaksanaan untuk berkunjung ke IKN," ujarnya.
Sementara, dalam edisi tahun ini, Kaltim punya ambisi cukup besar untuk meraih hattrick juara umum. Dengan berstatus juara umum tahun lalu di Sumatera Barat, Bumi Etam cukup percaya diri untuk kembali merajai tenis veteran di Indonesia.
Ketua Baveti Kaltim, Zairin Zain mengatakan, jika dilihat dari materi pemain, Kaltim mengisi semua kategori kelompok umur. Dengan hal tersebut, ia optimis mampu mempertahankan status juara umum.
"Saingan tetap masih dengan Pulau Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Tapi kami tetap optimis bisa meraih hasil terbaik," ujarnya.
Terlepas dari itu, sebagi tuan rumah, ia menambahkan kehadiran event ini bisa memberikan semangat dan motivasi bagi atlet muda di Kaltim, jika atlet yang telah berstatus veteran saja masih punya semangat meraih prestasi. (and)