Tulis & Tekan Enter
images

Ketua Harian PBSI Balikpapan Sugianto, seusai menyerahkan hadiah kepada para pemenang yang nantinya akan lanjut bertanding di Kejurprov Bontang.

Kejurprov Bontang, Kami Datang!!!

Kaltimkita.com, BALKPAPAN - Sempat tertunda semenjak Februari lalu, Kejuaran Bulu Tangkis Balikpapan akhirnya kembali digelar selama empat hari, yakni dari Selasa (21/9/2021) hingga Jumat (24/9/2021) di GOR Hervindo. Gagasan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan dan PBSI Balikpapan.

Sebanyak 260 peserta dari 12 Klub Bulutangkis mengikuti Kejuaran Kota, dari usia dini hingga dewasa, mereka diadu dengan menunjukkan kebolehan dan ketahanan mental untuk memenangkan pertandingan dan layak mewakili kota Balikpapan ke Kejuaran Provinsi selanjutnya.

Ketua Harian PBSI Balikpapan Sugianto menjelaskan awal mulanya gagasan pertandingan tersebut, bahwa tadinya akan diselenggarakannya sekaligus merayakan HUT ke-124 Balikpapan  pada Februari lalu dengan tajuk piala Balikpapan Open, namun dikarenakan situasi Covid-19 masih meningkat, sehingga menjadi kejuaran Kota (Kejurkot).

"Ya karena waktu itu covid masih tinggi dan akhirnya jadwalnya mundur terus, jadinya kita buat jadi kejuaran kota saja," ungkapnya saat ditemui media dipertandingan final, Jumat (24/9/2021) sore.

Kejuaran ini juga, lanjutnya, sekaligus mempersiapkan diri untuk menuju ke Kejuaran Provinsi (Kejurprov) yang nantinya akan dilaksanakan di Kota Bontang.

"Jadi teman-teman ini nanti yang juara 1, 2, dan 3 yang mewakili Balikpapan untuk mengikuti kejuaran Provinsi," bebernya.

"Dan jikalau teman-teman kita ini dapat memberikan prestasi dan menjadi juara 1, 2, dan 3 saat disana, maka akan kami lanjutkan mereka untuk mengikuti ke kejuaran nasional (Kejurnas)," tambahnya.

Ia juga menerangkan, hal demikian merupakan jenjang karir bagi atlet Bulu Tangkis Balikpapan, dimana kejuaran yang dimulai dari Kejurkot, Kejurprov, hingga Kejurnas akan memunculkan calon atlet berprestasi yang bisa mewakili negara.

"Biasanya sudah ada info Kejurnas nanti dimana, cuma saat ini masih belum. Dan Inilah cikal bakalnya, jadi jenjang karirnya teman-teman kita akan dimulai dari sini," harapnya.

Dalam pergelaran pertandingan meliputi semua kalangan usia, dari kategori dini, remaja, taruna hingga dewasa. Dan kesemua juara dari kalangan tersebut akan lanjut dipertandingan di Kejurprov.

"Sebenarnya resminya hanya taruna dan dewasa saja yang kami kirim, namun di Kejurprov sana, semua usia akan dipertandingkan. Maka kesemua kelas baik tunggal, ganda juga ganda campuran akan kami kirim. Hanya saja prioritas pembiayaan dari PBSI biasanya hanya dikalangan umur taruna dan dewasa saja, dan sisa dikalangan lainnya dibiayai oleh klub masing-masing," jelasnya.

Untuk kesiapan melangkah ke Kejurprov, ia mengatakan bahwa setiap atlet akan melakukan kesiapan fisik dan sebagainya melalui klub masing-masing dahulu. Hal ini dilakukan karena untuk menghindari perluasan rentannya bahaya Covid-19.

"Karena kalau kita Training Center takutnya malah bahaya, jadi biar tidak banyak orang dulu lah," tandasnya.

Sementara itu Rian Solki pemenang ganda putra mengungkapkan, bahwa pertandingan Kejurprov kedepannya berharap bisa memberikan hasil terbaik bersama rekannya.

"Semoga nanti tidak terlalu tegang disana, dan bisa menyesuaikan dilapangan, dan mudah-mudahan saya dan patner saya bisa memberikan yang terbaik," harapnya.

Ia juga mengaku senang ketika Kejurkota ini telah diselenggarakan, dimana iya sempat mengaku kecewa setelah adanya penundaan pertandingan dikala itu.

"Kecewa juga sih, soalnya waktu itu kita latihan terus tapi malah tidak ada pertandingan. Tapi sekarang senang banget lah ada pertandingan kali ini, dan membuat kami semangat lagi," seru Rian. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar