Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Setelah mendapatkan tiga rekomendasi Rumah Sakit (RS) dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan akhirnya melirik Rumah Sakit dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) sebagai tempat pemeriksaan bagi Bakal Calon Pasangan (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali (Wawali) Kota, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah membuka komunikasi awal dengan RSKD Balikpapan juga Badan Narkotika Nasional (BNN), pada 12 Agustus lalu, terkait rencana pemeriksaan kesehatan Bapaslon untuk Pilkada tahun ini.
Namun, lanjutnya, pemilihan Rumah Sakit tersebut belum ditentukan kepastiannya, dikarenakan KPU Balikpapan mesti melakukan koordinasi bersama terlebih dahulu pada 23 Agustus mendatang.
"Jadi Inshaa Allah ditanggal itu, KPU Balikpapan, RSKD, BNN, Dinas Kesehatan, Kepolisian dan stakeholder terkait lainnya bersama melakukan Rakor untuk berbicara point penting tentang setup, metode, tempat, waktu dan tata laksananya tentang pemeriksaan kesehatan Bapaslon," ungkapnya saat temu media di Aula KPU Balikpapan, Selasa (13/8/2024).
Di tempat serupa, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Farida Asmaunna mengungkapkan alasan ditaksirnya RSKD sebagai sarana pemeriksaan, dikarenakan memiliki fasilitas, SDM dan alat kesehatan yang lengkap dan menunjang.
"RSKD kami nilai lengkap dari sarana dan prasarana sangat siap sekali, baik alat dan ruangannya," ujar Farida.
Oleh sebabnya, lanjut Farida, RSKD menjadi tempat favorit bagi KPU di wilayah Kaltim. Termasuk dari Kabupaten Paser Penajam Utara (PPU) hingga Provinsi Kaltim itu sendiri. Bahkan RSKD kemungkinan menjadi rujukan dari kabupaten/kota lainnya.
“Jadi selain Balikpapan, yang sudah komunikasi adalah KPU PPU, Paser, Berau dan Kutai Barat," akunya.
"Kemudian ada informasi bahwa RSUD Abdoel Wahab Sjahranie di Samarinda mengalami kendala sedikit pada pendingin di ruangannya, sehingga butuh perbaikan. Seandainya sampai tahap kesehatan masih belum baik, kemungkinan Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda juga akan melakukan pemeriksaan di RSKD,” sambungnya.
Sementara terkait pembiayaannya pemeriksaan kesehatan di RSKD, Sekretaris KPU Balikpapan, Susan Charly Rumate mengatakan sudah masuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Tetapi untuk kerja sama terkait kontrak pagu nominalnya untuk saat ini kami belum bisa sampaikan, karena bagian keuangan yang mengurus RSKD lagi cuti. Jadi sementara ini kami lagi menunggu bagian keuangannya untuk diskusi mengenai pengadaan barang dan jasa," tutupnya. (lex)
.jpg)
