KaltimKita.com, TANA PASER - Potensi wisata di Gunung Embun atau Gunung Boga di Desa Luan Kecamatan Muara Samu terus dikembangkan pemerintah daerah. Tahun ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser telah mengalokasikan anggaran untuk lokasi pendaratan olahraga Paralayang.
Kepala Disporapar Paser Muksin mengatakan pembangunan lokasi pendaratan khusus itu adalah wujud keseriusan pemerintah daerah mendukung potensi wisata olahraga di Gunung Embun.
"Sport tourism sangat potensial di lokasi ini, sehingga kita anggarkan di APBD Murni 2023," kata Muksin, Senin (10/7).
Sebelumnya pada 2022 Pemkab Paser telah membangun banyak fasilitas di titik Gunung Boga, mulai dari penginapan, fasilitas umum, dan pengembangan lainnya sekitar Rp 2 miliar. Sehingga pada 2023 fokus ke titik lainnya yaitu untuk Paralayang.
Untuk mendukung olahraga Paralayang ini, Disporapar Paser juga akan memberikan pelatihan melipat parasut paralayang kepada warga desa sekitar, dan pelatihan paralayang buat warga desa yang berminat pada 15 Juli ini.
Ada juga potensi lain ekonomi buat warga yaitu layanan ojek untuk atlet setelah mendarat. Pasalnya jarak ke puncak cukup jauh dan butuh kendaraan. Sekitar 2 kilometer jaraknya.
Di daerah lain yang menjadi lokasi Paralayang pun demikian. Selain potensi ekonomi buat warga lainnya ialah melipat parasut Paralayang. Ini akan menjadi porsi buat warga sekitar.
Camat Muara Samu Achmad Rusdiansyah mengatakan Paralayang ini akan jadi potensi besar wisata desa dan level kecamatan, bahkan berdampak ke kabupaten. Dia berharap pengembangan terus dianggarkan oleh pemerintah daerah agar eksistensinya tidak berhenti.
"Kami dari pihak kecamatan juga selalu membina masyarakat agar bisa lebih maksimal melayani wisatawan yang hadir dan menjaga dengan baik aset wisata," katanya. (Adv)