Kaltimkita.com, KUTAIKERTANEGARA - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai membangun jembatan Anggana yang merupakan akses menuju wilayah Kutai Lama. Terbukti, pada Kamis (30/09/2021) Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin melakukan peletakkan batu pertama sebagai tanda akan dimulainya pembangunan.
"Infrastruktur ini sudah lama di idam-idamkan, ini komitmen kita di bidang pembangunan infrastruktur," kata Rendi.
Selama ini warga Kecamatan Anggana hanya menggunakan semacam pondok berbahan kayu seadanya, kemudian dibantu dengan tali tambang yang ditarik agar bisa menyebrangi sungai. Apalagi warga harus mengantri untuk melewati sungai itu, karena kapasitasnya hanya dapat menambung beban 10 unit motor, biasanya pengelola mematok tarif sebesar lima ribu rupiah. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 11 Miliar melalui APBD 2021 dan akan dikerjakan selama 116 hari kalender.
"Mudah-mudahan setelah ini selesai dapat mempermudah akses warga dan meningkatkan perekonomiannya. Kalau bisa lebih cepat lebih baik," tegas Rendi Solihin.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kukar, Heri Asdar mengatakan menyambut baik langkah yang dilakukan pemerintah, ia khawatir apabila warga terus-terusan menggunakan jalan alternatif akan menimbulkan bahaya.
"Kasian juga warga, apalagi anak-anak bentar lagi kan mau sekolah jadi selama ini kurang safety, jadi saya mengapresiasi respon cepat pemkab dalam pembangunan ini," ucap anggota dewan dapil Anggana.
Sebagai anggota legislatif yang membidangi pembangunan ia berjanji akan terus melakukan fungsi pengawasannya agar berjalan dengan lancar.
"Kebetulan saya juga di Komisi tiga jadi akan terus mengawasi ke pihak kontraktor akan sesuai dengan waktu pelaksanaan pengerjaan yang sudah ditetapkan di kontrak," pungkasnya. (Adv/Ian)