KaltimKita.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) menggelar Rapat Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Hotel Grand Jatra, Balikpapan, Senin (16/06/2025). Rapat ini mengangkat tema “Penguatan SPBE Menjadi Indeks Pemerintah Digital” sebagai bentuk keseriusan Pemkab Paser dalam mempercepat transformasi digital birokrasi dan pelayanan publik.
Sambutan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Drs. Katsul Wijaya, M.Si., menegaskan bahwa implementasi SPBE bukan hanya sekadar mengejar nilai evaluasi, tetapi merupakan fondasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“SPBE bukan sekadar capaian angka, tetapi bentuk keseriusan kita dalam mengintegrasikan sistem dan layanan publik berbasis digital demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sekda Katsul Wijaya.
Bupati juga mengapresiasi capaian Indeks SPBE Kabupaten Paser tahun 2024 yang meningkat dari nilai 2,90 menjadi 3,27 dengan predikat “Baik”, berdasarkan evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Namun, ia mengingatkan bahwa capaian tersebut belum menjadi titik akhir, melainkan pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, penguatan SDM digital, dan pembangunan budaya kerja adaptif terhadap teknologi informasi. Untuk itu, ia mendorong empat langkah strategis yang perlu dijalankan Tim SPBE Kabupaten Paser.
Ya, empat hal yang ditekankan. Yakni menganalisis aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan dalam komponen penilaian SPBE, menyusun langkah perbaikan yang sistematis dan terukur, memastikan koordinasi yang efektif antar perangkat daerah serta membangun budaya kerja digital yang kolaboratif dan berorientasi pada hasil.
Rapat koordinasi ini menjadi wadah evaluasi bersama dan konsolidasi antar perangkat daerah dalam mengakselerasi digitalisasi pemerintahan. Sekda juga menekankan bahwa keberhasilan SPBE adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tim teknis atau Dinas Kominfo semata.
Acara ini turut dihadiri oleh para kepala perangkat daerah, jajaran Diskominfostaper Paser selaku leading sector SPBE, serta menghadirkan narasumber dari PT Telkom Indonesia, PT Icon Plus, dan PT Tatacipta Teknologi Indonesia yang berbagi wawasan terkait penguatan infrastruktur dan strategi pengembangan sistem pemerintahan digital. (and/adv)
.jpg)
